YOGYAKARTA, KEN-KEN — Tim panahan Porprov Denpasar berhasil mempertahankan tradisi raihan medali emas di ajang tingkat nasional. Pada kejuaraan Yogyakarta Open 2025 yang berakhir Minggu (10/8), tim berhasil membawa pulang total 1 medali emas, 5 medali perak, dan 7 medali perunggu.
Satu-satunya medali emas dipersembahkan oleh Gusti Ayu Yuniastari pada nomor Divisi Recurve Perorangan Putri, setelah mengalahkan rekannya sesama atlet Denpasar, Bucika Dinda Zahrevi Rahardjo, yang meraih medali perak.
“Alhamdulillah, astungkara, pecah telor 1 emas dan 1 perak untuk Divisi Recurve Putri,” ujar Plt Ketua Umum Perpani Denpasar Infithar Fajar Putra saat mendampingi atlet di Yogyakarta.
Pelatih tim panahan Denpasar, Edy Pramono, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, target mempertahankan emas di level nasional berhasil dicapai, meski peluang emas tambahan sempat terbuka di nomor Mixed Team Recurve.
“Di final Mixed Team kita bertemu tim Badung. Ada peluang emas, tapi akhirnya harus puas meraih perak,” jelas Edy yang juga menjabat Sekretaris Umum Pengkot Perpani Denpasar.
Secara keseluruhan, raihan tim Perpani Denpasar di Yogyakarta Open 2025 adalah 1 emas, 5 perak, 7 perunggu, dan 3 kali finis di peringkat ketiga bersama.
Edy menambahkan, evaluasi sementara menunjukkan bahwa para pemanah Denpasar perlu memperbanyak jam terbang di kejuaraan tingkat nasional untuk meningkatkan performa di masa mendatang.
“Persiapan dan teknik sudah baik, hanya perlu menambah pengalaman bertanding di level nasional,” pungkasnya. (Wins).
Editor: Ken
