Pelebon Ibunda Wali Kota Jaya Negara Digelar Senin, Lembu Hitam dan Ogoh-Ogoh Cupak Iringi Prosesi, Dishub Berlakukan Rekayasa Lalin

0
53

DENPASAR, KEN-KEN — Prosesi Puncak Karya Pelebon almarhumah Ni Jero Samiarsa, ibunda Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, akan dilaksanakan sesuai adat dan dresta pada Senin, 4 Agustus 2025, bertempat di Setra Desa Adat Peninjoan, Jalan Padma, Penatih.

Persiapan intens terus dilakukan, termasuk penyiapan berbagai perangkat upacara di kawasan Jero Gede Penatih, seperti Bade Batur Sari, Lembu Istri berwarna hitam, Ogoh-Ogoh Cupak, serta banten dan perlengkapan upacara lainnya yang menjadi bagian penting dalam tradisi pelebon.

Saat dikonfirmasi pada Minggu (3/8), Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa seluruh persiapan dilakukan secara gotong royong oleh keluarga besar, warga Banjar Saba, krama Desa Adat Penatih, semeton, serta para pengayah yang hadir secara sukarela untuk mendukung kelancaran upacara.

“Harapan kami semoga prosesi pelebon ini berjalan lancar. Kami juga menyampaikan terima kasih atas doa, dukungan, dan bantuan tulus dari semua pihak,” ujar Jaya Negara.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas potensi gangguan aktivitas di kawasan Jalan Padma, khususnya pada hari Senin saat puncak prosesi berlangsung, yang diperkirakan akan menyebabkan kemacetan dan kepadatan lalu lintas.

“Kami sekeluarga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Atas pengertian dan permakluman masyarakat, kami ucapkan terima kasih,” tambahnya.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Mancing Air Deras di Banjar Tangguntiti Kesiman

Jaya Negara mengenang sosok ibundanya sebagai perempuan tangguh yang membesarkan kesembilan anaknya setelah suami wafat pada tahun 1986. Untuk menghidupi keluarga, almarhumah menekuni profesi sebagai serati banten dan memberdayakan delapan orang pekerja banten selama puluhan tahun.

“Atas segala bentuk dukungan dan doa, kami sekeluarga mengucapkan terima kasih. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Rahayu,” ucapnya penuh haru.

Ni Jero Samiarsa wafat dalam usia 90 tahun. Beliau menikah dengan Gusti Ngurah Gde Sutedja dan dikaruniai sembilan anak, di mana tiga di antaranya meniti karier di dunia politik: I Gusti Ngurah Jaya Negara sebagai Wali Kota Denpasar, I Gusti Ayu Bintang Darmawati sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (2019–2024), dan I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya sebagai anggota DPRD Provinsi Bali.

Baca Juga  Empat Alasan Kuat Mengapa Wajib Kunjungi Booth Suzuki di GIIAS 2025

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan menyampaikan bahwa untuk kelancaran prosesi, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan. Jalan Padma akan ditutup mulai Senin (4/8) pukul 06.00 WITA hingga upacara selesai. Pengguna jalan diimbau untuk mencari jalur alternatif selama prosesi berlangsung.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan melalui rute lain demi kelancaran bersama,” tandasnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here