JAKARTA, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar terus memperkuat komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Salah satu langkah strategis dilakukan melalui koordinasi dan konsultasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang dilaksanakan pada Kamis (24/7) di Kantor KPK RI, Jakarta.
Rombongan Pemkot Denpasar dipimpin langsung oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, bersama Kepala Inspektorat, Putu Naning Djayaningsih, dan diterima langsung oleh Kasatgas Korsup Wilayah V.2 KPK RI, Nurul Ichsan Al Huda, beserta jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, dibahas secara mendalam strategi peningkatan implementasi Survei Penilaian Integritas (SPI), penguatan peran dalam Monitoring Center for Prevention (MCP), serta langkah konkret untuk mengakselerasi Denpasar sebagai Kota Antikorupsi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada KPK RI atas arahan dan bimbingan dalam membangun sistem anti korupsi yang lebih kuat. Semoga konsultasi ini menjadi tonggak untuk memperbaiki tata kelola dan mempercepat program-program strategis daerah,” ujar Sekda Alit Wiradana.
Ia menambahkan bahwa konsultasi ini merupakan komitmen nyata Denpasar untuk tidak hanya meningkatkan skor MCP, namun juga menciptakan budaya antikorupsi yang berkelanjutan di semua lini birokrasi.
Sementara itu, Kasatgas Korsup Wilayah V.2 KPK RI, Nurul Ichsan Al Huda, menyampaikan apresiasi atas semangat Pemkot Denpasar yang aktif berkonsultasi dan berkoordinasi langsung dengan KPK RI.
“Kami mengapresiasi semangat Pemkot Denpasar. Semoga sinergi ini mampu mempercepat penyelesaian kendala dan mempertahankan capaian positif, bahkan meningkatkannya,” ujarnya.
Ditegaskan bahwa KPK RI siap memberikan dukungan teknis dan koordinatif agar seluruh program pencegahan korupsi di daerah dapat terlaksana secara terukur dan tepat sasaran.
Editor: Ken
