Denpasar, Ken-Ken – Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Provinsi Bali Tahun 2025 yang digelar di The Meru Sanur, Minggu (13/7). Musda yang dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, mengusung tema “Golkar Solid, Indonesia Maju, Bali Jayanti”, serta diikuti lebih dari 500 peserta, peninjau, dan undangan.
Ketua Panitia Musda, Komang Suarsana, menyampaikan bahwa agenda lima tahunan ini digelar dengan semangat gotong royong dan persaudaraan untuk memperkuat solidaritas kader. Selain memilih ketua DPD periode 2025–2030, Musda juga menjadi forum strategis untuk menyusun program kerja yang adaptif terhadap tantangan ke depan.
“Musda ini tidak hanya memilih ketua, tetapi juga menyusun program-program yang relevan dan menjawab tantangan pembangunan lima tahun ke depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam sehari penuh, mencakup sidang pleno, laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, penyusunan program kerja, hingga penetapan ketua terpilih.
“Target kami adalah menjadikan Musda ini sebagai ajang demokratis dan solid, guna memperkuat konsolidasi menghadapi Pilkada 2024 dan Pemilu 2029,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Denpasar, Arya Wibawa, mengapresiasi pelaksanaan Musda dan berharap agenda ini mampu mempererat sinergi antara pemerintah dan partai politik, khususnya dalam mendukung pembangunan Kota Denpasar yang inklusif dan berkelanjutan.
“Semoga Musda ini dapat melahirkan program-program strategis dan inovatif untuk mendukung visi Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya. Sinergi antara pemerintah dan partai politik sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Arya Wibawa.
Ia juga berharap Partai Golkar melalui kader-kadernya di DPRD dapat terus menjadi mitra strategis Pemkot Denpasar dalam mewujudkan misi pembangunan.
“Dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam, mari kita bersama-sama membangun Denpasar yang maju, berdaya saing, dan berlandaskan budaya,” tutup Arya Wibawa.
Editor: Ken
