DENPASAR, KEN-KEN – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi membuka Lomba Mancing yang digelar oleh ST. Dharma Werdhi (STDW) Banjar Kebonkuri Lukluk, Kelurahan Kesiman, Minggu (6/7). Kegiatan dibuka dengan simbolis penebaran ikan lele ke aliran Tukad Lilaulangun sebagai wujud semangat pelestarian lingkungan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Bali I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Camat Denpasar Timur I Ketut Sri Karyawati, Lurah Kesiman I Made Nuada, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Sejak pagi, ratusan peserta memadati pinggiran sungai. Tak hanya warga Denpasar, peserta juga datang dari luar kota, membawa perlengkapan pancing dan umpan masing-masing.
Wali Kota Jaya Negara dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada ST. Dharma Werdhi atas inisiatif positif ini. Menurutnya, lomba mancing ini bukan sekadar sarana hiburan, tetapi juga menjadi wahana edukasi bagi masyarakat untuk mencintai dan menjaga kebersihan sungai.
“Kegiatan ini sangat positif, karena selain sebagai ajang hobi dan rekreasi, lomba mancing ini juga mampu membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian sungai dan lingkungan hidup secara umum,” ujar Jaya Negara.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi contoh kegiatan komunitas berbasis lingkungan yang kreatif.
Ketua Panitia, I Putu Gede Krisna Pratama Dinata, menyampaikan bahwa lomba mancing tahun ini mengusung tema “Membangkitkan Semangat Peduli Lingkungan Sungai dalam Balutan Kreativitas”.
Sebanyak 1.200 peserta tercatat mengikuti kegiatan ini, yang berasal dari penjualan kupon. Ratusan kilogram ikan lele ditebar dalam dua tahap selama perlombaan berlangsung.
“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak, baik sponsor, peserta, maupun tamu undangan. Besar harapan kami, kegiatan ini mampu membawa dampak positif bagi penataan dan pengembangan ST. Dharma Werdhi ke depannya,” ujarnya.
Editor: Ken
