“Momentum Anak Muda Denpasar Unjuk Kreasi dan Aksi“
Denpasar, KEN-KEN – Pemerintah Kota Denpasar kembali menggelar ajang tahunan Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest 5.0) yang kini memasuki tahun kelima. Festival ini resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Main Stage Lapangan Lumintang, Sabtu (28/6). D’Youth Fest menjadi ruang ekspresi dan kreativitas bagi generasi muda Kota Denpasar.
Rangkaian pembukaan berlangsung meriah, diawali penampilan Baleganjur Perkusi dari ST. Yowana Dharma Satya Br. Ketapian Kelod, Desa Adat Sumerta, dan dilanjutkan dengan pertunjukan tari modern yang memadukan semangat tradisional dan dinamisnya generasi muda.
Simbol kolaborasi lintas sektor ditandai dengan aksi melempar bola yang dilakukan oleh Wawali Arya Wibawa bersama Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar Anak Agung Putu Gde Wibawa dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, bersama perwakilan Perseden Denpasar. Momentum ini mengisyaratkan sinergi antara kreativitas dan sportivitas anak muda Denpasar.
Sebelum seremoni pembukaan, para tamu undangan turut meninjau stan UMKM dan pameran komunitas kreatif. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pimpinan OPD Pemkot Denpasar, tokoh pemuda, serta perwakilan komunitas.
Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa menyampaikan bahwa D’Youth Fest bukan sekadar ajang hiburan, tetapi merupakan bagian dari strategi pembangunan ekosistem kreatif di Kota Denpasar.
“D’Youth Fest memberikan ruang untuk menciptakan aksi, memberikan reaksi, dan menghasilkan kreasi. Ini sejalan dengan visi kami mewujudkan Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujar Arya Wibawa.
Ia juga menambahkan, penyelenggaraan D’Youth Fest menjadi bentuk apresiasi terhadap kreativitas generasi muda serta mendorong tumbuhnya pusat-pusat inovasi seperti Dharma Negara Alaya (DNA) dan Plaza Suci sebagai creative hub.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, menambahkan bahwa D’Youth Fest merupakan ajang selebrasi kreativitas, inovasi, dan kolaborasi anak muda Denpasar. Festival ini juga menjadi ruang belajar, ekspresi, serta interaksi antarkomunitas.
“Festival ini bukan hanya tentang hiburan, melainkan ruang tumbuh bagi ide-ide segar dan kolaborasi lintas sektor,” ujar Riyastiti.
D’Youth Fest 5.0 akan digelar selama dua minggu bertepatan dengan libur sekolah. Festival ini akan melibatkan berbagai subsektor ekonomi kreatif, seperti teater, tattoo art, musik, cosplay, fesyen, e-sports, tari tradisional dan modern, mural, MC kontes, barber, UMKM, hingga kompetisi antarkomunitas.
Khusus tahun ini, Perseden Denpasar ikut terlibat sebagai mitra, memperluas jejaring kolaborasi kreatif lintas bidang. Festival akan berlangsung di tiga titik: DNA untuk seni visual dan pertunjukan teater, Graha Yowana Suci sebagai ruang interaksi komunitas, serta Lapangan Lumintang sebagai lokasi malam puncak pertunjukan musik dan seni.
Malam puncak D’Youth Fest 5.0 akan menghadirkan seniman legendaris Pekak Petruk sebagai master of ceremony, yang diyakini akan memberikan warna khas melalui gaya tutur dan humornya yang melegenda di dunia seni Bali.
“D’Youth Fest adalah panggung bagi para pemuda Kota Denpasar untuk menunjukkan potensi terbaiknya. Ini adalah perayaan kebhinekaan, kreativitas, dan masa depan Denpasar yang lebih cerah,” tutup Riyastiti.
Editor: Ken
