DENPASAR, KEN-KEN – Pembukaan Kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) ke-III PMR-PMI Kota Denpasar, digelar di lingkungan SMP 13 dan SMA 11 Denpasar, Padangsambian Kelod, Minggu (22/6). Diikuti sekitar 400 orang dari jenjang SD, SMP dan SMA, kegiatan ini juga sekaligus menjadi ajang bagi peserta untuk “membidik tiket” mengikuti Jumbara Ke-V PMR-PMI tingkat Provinsi Bali.
Ditandai dengan seremonial pemotongan kayu menggunakan kapak, acara yang berlangsung hingga 24 Juni mendatang itu,
dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus PMI Kota Denpasar, I Gusti Agung Rai Anom Suradi.
Ketua Panitia Jumbara Ke-3 PMR-PMI Kota Denpasar, I Made Mudra dalam laporannya menyampaikan, setidaknya puluhan institusi sekolah se-Kota Denpasar mengikuti ajang ini. Yakni, 9 kelompok PMR Mula dari jenjang SD, 12 kelompok PMR Madya dari jenjang SMP, dan 9 kelompok PMR Wira dari jenjang SMA.
Kegiatan Jumbara Ke-III PMR-PMI Kota Denpasar ini, lanjut Made Mudra sekaligus menjadi ajang seleksi para peserta yang nantinya akan menjadi Kontingen Kota Denpasar untuk bergabung di ajang Jumbara ke-V Provinsi Bali yang akan dilaksanakan pada akhir Juli mendatang.
“Dalam Jumbara yang berarti Jumpa, Bakti, Gembira, ini para peserta akan diberikan materi tentang kepalangmerahan, aksi sosial kemanusiaan, aksi penanaman pohon hingga lomba lomba yang mengharuskan peserta untuk memperlihatkan kreativitas mereka,“ paparnya.
Sementara itu, Sekjen Pengurus PMI Kota Denpasar, I Gusti Agung Rai Anom Suradi, saat membacakan sambutan Ketua Pengurus PMI Kota Denpasar yang juga Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan Jumbara Ke-III PMR-PMI Kota Denpasar ini tak hanya sekedar ajang pertemuan dan perlombaan semata, namun juga momentum penting untuk memperkuat pemahaman kepalangmerahan untuk menanggulangi bencana, terutama bagi anggota PMR sekolah.
“Pada momentum yang baik ini, adik-adik para anggota PMR yang telah dapat mengikuti kegiatan ini, agar dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menggalang pertemanan, relasi, dan juga mengasah pemahaman kepalangmerahan,” katanya.
Anom Suradi kemudian menyebutkan, jiwa sosial yang tinggi dengan semangat melayani kemanusiaan, haruslah dimiliki oleh seluruh anggota PMR-PMI. Hal ini lantaran, spirit kesukarelaan adalah hal utama yang menjadi dasar dalam pelayanan di organisasi PMR-PMI.
“Jumbara ini juga sekaligus menjadi ruang evaluasi kita di organisasi PMI Kota Denpasar, terutama dalam hal yang mencakup transfer pengetahuan dan pengalaman untuk adik-adik PMR sekolah, apakah masih ada hal yang perlu ditingkatkan dan juga diperbaiki kedepannya, utamanya dalam membentuk generasi muda PMR yang tangguh, tanggap, dan tangkas,“ lanjutnya.
Salah seorang peserta, Anak Agung Istri Kartika Pradnyani, yang kerap disaapa Jung Is, siswa SMA 1 Denpasar, mengemukakan rasa bangganya dapat mengikuti kegiatan ini. Tak mudah baginya untuk dapat hadir menjadi bagian dari Jumbara Ke-III PMR-PMI Kota Denpasar ini. Ia sendiri telah mengikuti seleksi pada September 2024 lalu, dengan beberapa tahapan di dalamnya.
“Dapat mengikuti Jumbara ini adalah suatu kebanggaan bagi saya dan teman-teman. Karena saya bisa bertemu dengan teman-teman lainnya yang juga anggota PMR sekolah lainnya, tentu ini bisa menambah relasi dan pengalaman saya,“ kata Jung Is.
Editor: Ken
