
DENPASAR, KEN-KEN — Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menyatakan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Bali terhadap upaya Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Bali dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pelantikan Pengurus Provinsi PERTINA Bali masa bakti 2025–2029, yang digelar di Inna Sindhu Beach Hotel, Sanur, Rabu (11/6).
Dalam sambutannya, Wagub Giri Prasta menekankan bahwa olahraga tinju tidak hanya membutuhkan fisik prima, tetapi juga mental yang tangguh. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan para atlet tinju di Bali.
“Atlet yang bagus akan kita bina bersama-sama. Pemerintah mendukung penuh dari segi fasilitas dan pembinaan agar para petinju Bali bisa terus berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Dorongan untuk Program Kerja PERTINA yang Progresif
Lebih lanjut, Wagub Giri Prasta menyambut baik pelantikan pengurus baru PERTINA Provinsi Bali. Ia berharap para pengurus dapat segera menyusun program kerja yang progresif, termasuk strategi pengembangan organisasi yang berorientasi pada peningkatan prestasi atlet.
“Lewat PERTINA, mari kita angkat harkat dan martabat Bali. Pemerintah siap mendukung,” tegasnya.
KONI Bali: Prestasi Butuh Waktu dan Dukungan Dana
Senada dengan Wagub Bali, Ketua Umum KONI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menuturkan bahwa pencapaian atlet berprestasi merupakan proses panjang yang membutuhkan konsistensi, pembinaan berjenjang, dan dukungan anggaran yang kuat.
“Melahirkan juara tidak bisa instan. Semua pihak, termasuk pemerintah, harus bersinergi dalam mendukung cabang olahraga ini,” katanya.
Pelantikan Pengurus PERTINA Bali
Pada acara tersebut, Ketua Umum PP PERTINA, Mayjen TNI (Purn) Dr. Komaruddin Simanjuntak, secara resmi melantik Ketua PERTINA Bali, Made Muliawan Arya (yang biasa disapa De Gadjah), bersama 80 orang pengurus lainnya untuk masa bakti 2025–2029. Sebagai bentuk komitmen, Wagub Giri Prasta turut menyerahkan bantuan dana pengembangan sebesar Rp50 juta, yang diterima langsung oleh Made Muliawan Arya.
Editor: ken