DENPASAR, KEN-KEN – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menghadiri Puncak HUT ke-43 Desa Dangin Puri Kauh yang berlangsung meriah di Inna Bali Heritage Hotel, Minggu malam (1/6). Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, sekaligus menjadi momentum penguatan identitas desa, pelestarian seni, serta dukungan terhadap pelaku UMKM.
Acara diisi dengan berbagai pementasan seni seperti Tari Wirayuda, Tari Legong Lasem, Genjek, serta hiburan rakyat yang seluruhnya ditampilkan oleh warga dari dusun dan banjar se-Desa Dangin Puri Kauh. Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan.
Turut hadir mendampingi Wali Kota, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara, para tokoh puri, perbekel/lurah wilayah penyangga, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jaya Negara memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan kreativitas pemerintah desa serta warga dalam menyelenggarakan perayaan ulang tahun desa yang sarat makna. Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi ruang apresiasi seni dan budaya, tetapi juga memperkuat ekonomi desa melalui pemberdayaan UMKM.
“Kami mengapresiasi semangat Desa Dangin Puri Kauh dalam mewadahi kreativitas masyarakat dan mendukung penguatan ekonomi desa. Selamat ulang tahun ke-43, semoga desa ini terus jaya dan mampu mewujudkan kesejahteraan warganya,” ujar Jaya Negara.
Sementara itu, Perbekel Desa Dangin Puri Kauh, Ida Bagus Gede Gana Putra Karang, didampingi Ketua Panitia Lisna Yanti Dewi, menjelaskan bahwa rangkaian perayaan HUT kali ini mengusung semangat pengamalan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.
Ia menyebutkan seluruh dusun dan banjar ikut berpartisipasi menampilkan kreativitas masing-masing, sekaligus memperkuat ikatan sosial antarwarga. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan Gebyar UMKM yang menghadirkan 31 pelaku usaha lokal binaan desa, sebagai bentuk komitmen dalam membangun ekonomi desa yang mandiri.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Ke depan, sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting untuk mendorong pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan,“ ungkap Gus Gana.
[Ken]
