Wali Kota Jaya Negara Buka Festival Seni dan Budaya Kelurahan Sumerta

0
345
Foto: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan membuka pelaksanaan Festival Seni dan Budaya Kelurahan Sumerta pada Jumat (30/5) yang dipusatkan di Taman Budaya Art Centre Denpasar.

DENPASAR, KEN-KEN – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi membuka Festival Seni dan Budaya Kelurahan Sumerta, Jumat (30/5), di Taman Budaya Art Centre Denpasar. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan yang mengangkat tema “Taksu, Tatwaning Adhiyatmika Kasukertan”—hakikat kejayaan dan kewibawaan menuju kesejahteraan.

Festival ini menjadi wujud pelestarian seni, budaya, dan kearifan lokal masyarakat Sumerta, serta sejalan dengan visi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya.

Foto: Walikota Jaya Negara, Anggota DPD RI Dapil Bali Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Anggota DPRD Provinsi Bali I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Anggota DPRD Kota Denpasar I Made Mudra, serta Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

“Festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan media edukasi, pelestarian, serta penguatan karakter budaya. Ini adalah kekuatan kita sebagai bangsa,” ujar Jaya Negara.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Anggota DPD RI Dapil Bali Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Anggota DPRD Provinsi Bali I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Anggota DPRD Kota Denpasar I Made Mudra, serta Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Baca Juga  Wali Kota Denpasar Akan Lantik 3.926 PPPK Bertepatan Dengan Harlah Pancasila

Lurah Sumerta I Wayan Eka Apriana menjelaskan bahwa festival digelar selama dua hari, 30–31 Mei 2025. Rangkaian kegiatan melibatkan partisipasi aktif masyarakat melalui Parade Ngelawar, Lomba Gebogan, Lomba Busana Adat Lansia, hingga penampilan Jelajah Pesona Sumerta.

Baca Juga  Wagub Bali Hadiri Konferensi PWI 2025, Tekankan Peran Pers dalam Pembangunan dan Pelestarian Budaya

Hari kedua festival akan diramaikan dengan Lomba Mewarnai untuk anak-anak TK dan Lomba Baleganjur Ngarap se-Bali. Sebagai penutup, akan digelar pertunjukan Bondres Dadong Rerod, serta penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.

“Harapan kami, festival ini menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, baik secara kualitas maupun cakupan partisipasi,” ujar Eka Apriana.

[Ken]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here