DENPASAR, KEN-KEN – Kejuaraan 8th Kartini International Archery Championship 2025 yang diselenggarakan di lapangan Bajra Sandi, Renon, Denpasar dari tanggal 15 s.d. 20 April 2025.
Farishanti Kinaryanna yang biasa dipanggil Kinar, siswi dari SMP Al-Banna kelas 9, yang turun pada Divisi Recurve U 15 sukses meraih 3 medali emas dan 1 medali perunggu. Tiga medali emas tersebut diraih dari kualifikasi sesi 1, kualifikasi sesi 2, dan Mixed bersama Bari Al Ba’sar, siswa SMPN 2, Denpasar.
Sedangkan 1 medali perunggu di dapat dari babak eliminasi. Di babak 1/8 final, Kinar mendapatkan bye, dan di babak 1/4 final, Kinar mengalahkan Atlet India Araina Surjeet Dadiala dengan Score 6-0.
Di babak semifinal Kinar kurang beruntung dengan kalah tipis 6-4 dari Ni Kadek Athalisa Agastya Maharani, karena ada trouble di peralatan, sehingga performa tidak bisa maksimal. Akan tetapi saat perebutan medali Perunggu kembali ke performa puncak dengan mengalahkan Trisna Mahareni Premadevi dengan 6-2, bahkan sempat mendapatkan nilai sempurna 30.
Kartini International Archery Championship ke-8, diikuti oleh peserta dari dalam negeri dan juga dari luar negeri seperti dari Malaysia, India, Pakistan, dan beberapa negara di asia lainnya.
Sementara itu pada Porsenijar Denpasar 2025, yang berlangsung dari tanggal 17 s.d. 22 Maret 2025, Kinar kembali meraih 2 medali emas pada Kategori Total Kualifikasi dan Eliminasi Individu. Pada Porsenijar tahun 2024 Kinar meraih 3 medali emas melalui pasangan Mixed-nya, Rasyad Syafiq Firjatullah sehingga mendapatkan 3 medali emas. Namun tahun ini tidak ada pasangan Mixed sehingga maksimal medali yang diraih Kinar, 2 medali emas pada Total Kualifikasi dan Eliminasi Individu.
Infithar Fajar Putra, Ketua Bali Archery School mengatakan cukup puas, karena event Kartini sangat dekat dengan seleksi Tim Pra Porprov Denpasar 2025 yang dilaksanakan pada tanggal 13 April 2025, sedangkan Kinar turut serta pada seleksi tersebut di Divisi Nasional, dan meraih Peringkat pertama dari 12 atlet yang mengikuti seleksi.
“Kinar sudah tampil maksimal pada kedua even panahan baik Porsenijar maupun Kartini Archery Championship, terlebih even ini berdekatan dengan seleksi Pra Porprov raihan 3 medali emas dan 1 perunggu kali ini sudah maksimal, semoga menjadi penyemangat untuk even selanjutnya,” ujar Fajar Putra yang juga sebagai Sekretaris Umum Perpani Bali.
Lebih lanjut Fajar menambahkan, peraih medali emas Individu Divisi Nasional Putri pada Porprov Bali tahun 2022 lalu tidak lolos seleksi, duduk di peringkat ke 7. Dikarenakan diambil 6 besar, sedangkan perolehan dari peringkat 1 s.d 4 sangat ketat setelah mereka melesatkan lebih dari 210 anak panah sehari.
[Ken]
