DENPASAR, KEN-KEN – Kejadian cuaca ekstrem yang terjadi di 18 (delapan belas) titik yang tersebar di Kabupaten Tabanan, 12 (titik), Kabupaten Badung 1 9satu) titik, di Kabupaten Karangasem 3 (tiga) titik, dan di Kota Denpasar, 2 (dua) titik.
Sekretaris BPBD Bali, Gede Teja dalam rilisnya menyampaikan berdasarkan atas laporan dari BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten/Kota, musibah yang menimpa warga atas kejadian cuaca ekstrem ini menyebabkan korban jiwa 1 (satu) orang meninggal, 4 (empat) bangunan rusak dengan perkiraan kerugian kerusakan yang ditimbulkan sebesar Rp.253 juta .
Hujan yang disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang menimpa bangunan Pura Dangkahyangan Gading Wani, Banjar Lalang Linggah, Selemadeg, Tabanan diperkirakan menimbulkan kerugian Rp.250 juta. Juga terjadi di Banjar Tegal, Kukuh, Marga, Kediri, dan Baturiti.
Sementara di Kabupaten Karangasem terjadi pohon tumbang menimpa rumah warga di daerah Bebandem, Sibetan dengan perkiraan kerugian Rp. 3 juta. Sedangkan di Banjar Antiga Kelod, Manggis, Karangasem.
Kejadian pohon tumbang yang menimpa mobil yang sedang melintas menyebabkan 1 (satu) oraran meninggal, terjadi di Jalan Raya Kuta, Badung.
Pohon tumbang di Banjar Sumerta Klod, Dentim menimpa kabel PLN, dan pohon tumbang di areal parkir kantor Gubernur Bali.
Himbauan dari BPBD Provinsi Bali, merujuk pada Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian II Maret 2025 dari BBMKG Wilayah III Badung, Provinsi Bali masih dalam periode puncak musim hujan.
Seluruh masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Untuk mengurangi resiko banjir diminta masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar dengan membersihkan saluran air, gorong-gorong dan selokan.
Selanjutnya masyarakat diminta untuk menghubungi BPBD setempat untuk mendapatkan informasi serta bantuan darurat.
Sebagai upaya bersama dalam menghadapi potensi bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan peran aktif dalam mitigasi bencana.
“Dengan kerja sama semua pihak, kita wujudkan Bali yang aman dan tangguh bencana,” katanya.
[Ken]
