Eed Karya Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur Tahun Saka 1947, Puncak Karya 12 April 2025

0
423
Foto: Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur tahun 2024.

KINTAMANI, KEN-KEN – Penetapan eed karya (jadwal upacara) Ngusaba Kadasa di Pura Luhur Ulun Danu Batur melalui paruman desa di Jaba Tengah Pura Ulun Danu Batu, Minggu (9/3/2025).

Berdasarkan hasil paruman desa yang dipimpin oleh Palinggih Dane Jero Penyarikan Makalihan dan Jero Kraman Kasinoman Desa Adat Batur ditetapkan rangkaian Karya Ngusaba Kadasa Tahun Saka 1947 pada Purnama Kadasa, Saniscara (Sabtu) Wage, Julungwangi, pada tanggal 12 April 2025, melansir dari balipolitika.

Berdasarkan tradisi yang berjalan pada tahun sebelumnya, rangkaian karya nyejer sebulan penuh dari Tilem Kasanga, pada 28 Maret 2025 sampai pada Tilem Kadasa, 27 April 2025.

“Rangakaian karya akan dimulai dengan ritual Netegang pada Tilem Kasanga, tanggal 28 Maret 2025. Upacara Netegang terdiri atas ritual Nanceb Rombok, Nanceb Sunari, Mapangalang, Ngingsah, Netegang, Nyuci, Nunas Tirta, dan Beras Catur, dan Ngeker Dewasa sebagai awal dari dimulainya persiapan Ngusaba Kadasa,” ungkap Jero Penyarikan Duuran Batur atas ijin Palinggih Dane Jero Gede Duhuran Batur.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Buka Basket Ball Rektor Undiknas Cup Tahun 2025

Lalu pada 8 Arpil 2025 dilaksanakan pujawali di Pura Kodo Gunalali yang jatuh setiap Pananggal ke-11 Sasih Kadasa. Pada tanggal 10 April 2025 dilaksanakan upacara Ngadegang dan Mlaspas Bagia Pulakerti, serta Pepada Wewalungan,” tambahnya.

Pada Puncak Ngusaba Kadasa akan digelar tiga ritual penting, Pepada Agung, Puncak Upacara, dan Tengahing Dalu yang akan diikuti ribuan masyarakat baik dari Desa Adat Batur, Batun Sendi Ida Bhatari Batur, Pasihan Ida Bhatari Batur, serta umat se-Dharma.

Puncak Ngusaba Kadasa akan dipuput langsung oleh Palinggih Daner Jero Gede Batur, Jero Balian, Jero Penyarikan, dan Jero Mangku Desa Adat Batur.

“ Pujawali Tengahing Dalu adalah upacara khusus ke hadapan Ida Bhatarea Madue Gama yang bersetana di Meru Tumpang Sia (tingkat Sembilan) di Jaba Pura Ulun Danu Batur, dan wajib dielar pada tengah malam,” jelasnya.

Pada tanggal 13 April 2025 diadakan Pepada Penek dan Pujawali Wayon Ageng, sedangkan pada 14 April 2025 dilaksanakan Bakti Panganyar, Bakti Nebengin, Bakti Ngabuangin, dan Bakti Maider Gita.

Foto: Lembu Nandini di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani.

“Ritual di Wayon Alit ini juga sangat penting, mengingat secara esensial merupakan momen Ida Bhatari menganugerahkan kesejahteraan kepada umat,” katanya.

Setelah Wayon Alit, Ngusaba Kadasa akan dilanjutkan dengan bakti Panganyar hingga masineb (selesai) pada, 24 April 2025.

Menurutnya Bakti Panganyar akan berlangsung selama Sembilan hari dari tanggal 15 sampai  dengan 13 April 2025.

Baca Juga  SMSI Tabanan Rayakan Anniversary 8th SMSI Sambil Berbuka Puasa Bersama

“Secara teknis jadwal Bakti Panganyar dibagi berdasarkan kabupaten/kota di Bali. Selanjutnya pada 24 April 2025 akan dilaksanakan dengan Panyineban terdiri atas Bakti Pepranian, Nuek Bagia Pulekerti, Mralina Sampian, dan Mendem Bagia Pulakerti, serta Bakti Patingkeb. Panyineban tepat pada Umanis Galungan,” katanya.

Dan selanjutnya tanggal 26 April 2025 upacara dilanjutkan dengan ritual upacara ke Pura Dalem Balingkang. Lalu tanggal 27 April 2025 akan dilaksanakan Bakti Patetami.

“ Terkait pelaksanaan Ngusaba Kadasa kami memberi ruang seluas-luasnya kepada umat yang hendak tangkil atau Ngayah. Untuk ngayah bisa menghubungi telepon 0366-51477 untuk dijadwalkan,” ujarnya.

Paruman yang diikuti oleh Jero Kraman Desa Adat Batur, Patinggin (Perbekel) dan jajaran di ketiga  desa dinas di Batur, Kelian Tempek Desa Adat Batur, dan prajuru pura se-Batur berlangsung dengan khidmat.

[Ken]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here