Peringatan Dini Cuaca Ekstrim di Wilayah Bali, BPBD Imbau Masyarakat Untuk Tetap Waspada

0
417
Foto: Petugas sedang membersihkan pohon tumbang akibat cuaca ekstrim.

DENPASAR, KEN-KEN – Cuaca ekstrim nampaknya masih melanda Kota Denpasar diawal tahun 2025 ini. Meski intensitas hujan tidak terlalu tinggi, angin kencang membuat belasan pohon tumbang pada Minggu (9/2). Sehingga, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD Kota Denpasar mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspasa, serta menunda untuk bepergian jika tidak mendesak.

Berdasarkan data sementara BPBD Kota Denpasar, diketahui sebanyak 18 pohon di sejumlah titik dilaporkan tumbang maupun dahan yang patah. Selain itu, sebanyak 3 atap rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Semuanya merupakan pohon tumbang akibat angin kencang. Dimana, saat ini sedang dilaksanakan penanganan secara sigap oleh petugas BPD, DLHK dan aparat Desa/Kelurahan. Hal ini lantaran pohon tumbang terjadi hampir bersamaan.

Baca Juga  Makna Logo dan Sejarah Peringatan Hari Pers Nasional 2025

Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa saat dikonfirmasi mengakui bahwa akhir-akhir ini cuaca masih ekstrim. Terlebih lagi angin kencang disertai hujan.

“Sesuai dengan prediksi BMKG, bahwa memang awal tahun cuaca ekstrim, dapat kami sampaikan angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang, saat ini sedang ditangani,” ujarnya

Lebih lanjut Gus Joni mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Hal ini lantaran dalam situasi cuaca ekstrim, bencana bisa datang kapan saja.

“Kami imbau kepada masyarakat, agar selalu hati-hati dan waspada, jika tidak begitu penting diimbau agar tidak bepergian,” ajak Gus Joni.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Gelar Bakthi Rahina Saraswati di Pura Agung Jagatnatha

Pihaknya juga mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat mematuhi imbauan BMKG. Hal ini mengingat Forecaster on Duty BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim wilayah Bali.

“Mari kita patuhi bersama himbauan BMKG, disertai dengan sikap waspada dan hati-hati, dan untuk langkah antisipasi kami telah tugaskan BPBD dan DLHK untuk terus memantau dan merompes pohon perindang agar tidak membahayakan saat cuaca ekstrim, dan Satgas Biru DPUPR terus gencar membersihkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengantisipasi banjir,” ujarnya.

[Ken]

Logo HPN 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here