
INDIA, KEN-KEN – Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) IGB Sugriwa, Prof. Dr. IGB. Ngr Sudiana menanda tangani MoU dengan Dev Sanskriti Vishva Vidyalaya (DSVV) University, Sabtu, (8/6/2024), Haridwar, India.
Kerjasama ini untuk mewujudkan UHN IGB Sugriwa sebagai World Class University, dengan demikian kedua kampus nantinya semakin memantapkan kegiatan perkuliahan dan mutu pelayanan pendidikan.
Rektor UHN IGB Sugriwa, mengatakan, sebagai kampus Hindu terbesar di Bali, Indonesia, mahasiswa dan dosen ingin banyak belajar dari kampus DSVV University, dan berharap bisa menerima Scholar untuk belajar banyak dari DSVV University.
“Kami ingin agar DSVV University dapat memberikan ilmunya dikampus kami di Bali dan ingin serius mengundang Dr. Chinmaya Pandya untuk berbagi ilmu pada mahasiswa dan civitas UHN IGB Sugriwa,” katanya.

Selanjutnya, Prof. Dr. IGusti Ngurah Sudiana, dalam penandatanganan kerjasama bersama Dr. Chinmaya Pandya, menekankan aksi nyata bersama kedua kampus Hindu ternama di kedua negara untuk membangun Exchange Program Mahasiswa dan Dosen.
Ida Rsi Putra Manuaba, yang mendampingi Prof. Dr. IGN. Sudiana, sudah aktif membangun Titi Banda Sanggam dengan banyak membuat kerjasama pendidikan, kebudayaan dan kerja sosial lewat Yoga Ayurveda dan Vedanta sejak 1992.
Sejak tahun 2021, mereka sudah aktif di India dan bahkan kuliah di Institute of Gandhian Studies Wardha dan Gujarat Vidyapith, juga Doktor kehormatannya dari Universitas ternama Manav Rachna University 2001 Delhi, India, sejak 2021. Beberapa akademisi kampus juga menjalin kerjasama dengan kampus maupun NGO yang sesuai dengan visi misi kampus.
“Bagi saya ketika manusia sudah membangun jaringan pasti akan lahir kekuatan baru untuk yang bermanfaat bagi kemanusiaan secara Global dunia ini bersaudara menjadi nyata.Beberapa Shantisena kami mendapatkan manfaatnya studi di kampus DSVV Univesity, dan bisa diaplikasikan di Ashram Gandhi Puri,” kata Ida Rsi.
“Saya juga bangga bisa mengajak anak muda berpartisipasi aktif untuk bergerak bersama, menjadi semakin bermakna untuk melangkah dalam lintas negara,” pungkasnya.
[blm]