DENPASAR, KEN-KEN – Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Denpasar menggandeng Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Mahasaraswati Denpasar, menggelar kegiatan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut di Layanan Posyandu Paripurna di Banjar Kedaton Kelurahan Tonja, Rabu (24/4).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, yang meninjau langsung pelaksanaan kegiatan ini mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini masalah kesehatan gigi dan mulut.
Lebih dari itu, Antari Jaya Negara juga menyampaikan,
kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut program Desa Peduli Gigi (Deligi), yang sebelumnya dicetuskan oleh TP PKK Provinsi Bali.
“Posyandu Paripurna kali ini kami rangkaikan juga dengan sosialisasi dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, yang bekerja sama dengan FKG Universitas Mahasaraswati. Kegiatan kali ini juga adalah tinsak lanjut program Desa Peduli Gigi atai DELIGI yang dicanangkan TP PKK Provinsi Bali,” ungkapnya.
Baca Juga :
< Sasar Penumpang Kapal Pelabuhan Benoa, Disdukcapil Kota Denpasar Gelar Pendataan Penduduk
Dalam acara itu, Antari Jaya Negara juga mengemukakan, tentang pentingnya perawatan gigi dan mulut sejak dini untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul akibat kondisi gigi dan mulut yang tidak terawat.
Dijelaskannya lebih lanjut, dalam kegiatan ini Universitas Mahasaraswati menyediakan tenaga ahli dan materi yang relevan untuk edukasi masyarakat. Kegiatan ini juga melibatkan dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan layanan pemeriksaan gigi dan mulut secara gratis kepada masyarakat yang hadir.
“Diharapkan, melalui upaya ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut serta menerapkan pola hidup sehat dalam menjaga kebersihan mulut dan gigi mereka,” harap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.
Salah satu masyarakat Ni Wayan Astini
mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Kota Denpasar karena telah menyediakan pelayanan dan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut pada kegiatan Posyandu Paripurna ini.
“Setelah mengikuti sosialisasi ini maka, saya menjadi tahu cara merawat gigi dan mulut secara benar. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” katanya
[BLM]
