JEPARA, KEN-KEN – Berkesenian mengukir kayu sudah menjadi hal yang lumrah bagi warga Jepara. Namun, kesempatan mengukir bareng Ganjar Pranowo, calon presiden (Capres) 2024 nomor urut 3, itu adalah momen yang luar biasa.
Disela safari politiknya capres berambut putih itu singgah di UKM ukiran gebyok Desa Blimbingrejo, Kecamatan Nalumsari, Jepara, Selasa (2/1/2024). Ganjar Pranowo Capres nomer 3 ini, disambut hangat warga setempat, sambil berdiri di sepanjang jalan menuju lokasi.
Selanjutnya, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini, langsung melihat para pengukir bekerja. Setelah menyapa para pengrajin ukir ia ikut membaur dan ikut memegang tatah dan palu, lalu turut belajar mengukir motif bunga.
Suasana itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Ahmad Nurdinsyah, seorang pengukir gebyok. Saat itu, ia berkesempatan ngobrol dan mengajari Ganjar mengukir.
“Alhamdulillah rasanya senang sekali bisa mengukir bareng Pak Ganjar. Orangnya ramah, baik dan humoris,” kata Udin, begitu sapaannya.
Ganjar pun meminta untuk diajari teknik mengukir, yang langsung dipraktikan dengan mengukir motif bunga pada gebyok.
“Iya ini motif bunga dan ini bagian dari gebyok,” jelasnya.
Sebagai pengrajin ukiran, Udin berharap Ganjar nantinya mampu memberikan perhatian terhadap para perajin ukir Jepara. Utamanya, memberi kemudahan akses permodalan.
Baca Juga :
“Harapannya ada kemudahan akses permodalan buat pengusaha ukir,” ucapnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ukiran Jepara masih menjadi primadona dunia. Meski banyak ukiran yang diproduksi di tempat, bahkan negara lain, tapi belum bisa menyaingi Jepara.
“Alhamdulillah soal ukir, Jepara masih menjadi idola, apalagi gebyok. Mereka sudah tahu bagaimana cara penjualannya melalui medsos. Hanya tinggal bagimana akses permodalannya dipermudah,” ujar Ganjar capres nomer 3 ini.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu menambahkan, bahwa pemerintah harus turut peduli terhadap pelestarian dan pengembangan ukiran Jepara.
“Rasa-rasanya perlu ada sekolah vokasi dan Jepara menjadi pusat ukir,” tandasnya.
[adi]