Denpasar, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media-
Pelaksanaan persembahyangan Hari Suci Saraswati, yang diperingati umat Hindu sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan, dilaksanakan dengan khidmat, oleh seluruh siswa Paud Sai Prema Kumara, SD Sathya Sai, dan SMP Sathya Sai, pada Sabtu, (Saniscara), Umanis, Watugunung, (16/12/2023), di Sekolah Sathya Sai Denpasar.
Pelaksanaan persembahyangan Hari Saraswati yang juga diperingati sebagai turunnya ilmu pengetahuan digambarkan sebagai Sanghyang Aji Saraswati, dimulai dari pukul, 07.30 WITA, yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru, Yayasan, dan Komite Sekolah Sathya Sai Denpasar.
Di hari sebelumnya, di beberapa kelas, para orang tua terlibat dalam kegiatan menyiapkan persembahan gebogan di masing-masing kelas bersama siswa dan guru kelas masing-masing.
Para orang tua juga turut serta dalam mempersiapkan pelaksanaan perayaan Hari Saraswati.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Sathya Sai, Kadek Deny Kusuma Wardani, S.S., Hari Raya Suci Saraswati dilaksanakan sebagai wujud bhakti dan puji syukur kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya Beliau sebagai Dewi Saraswati (Dewi Ilmu Pengetahun).
Baca Juga :
< Maknai Hari Raya Saraswati, “Pustakeling Ayang Ebeb” Gelar Mesatua di SD 1 Peguyangan
“Semoga Dewi Saraswati melimpahkan rahmat-Nya kepada seluruh siswa, dan guru, diberikan tuntunan dan perlindungan dalam menempuh proses belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi semesta,” katanya.
Jalanya persembahyangan dimulai dengan kidung warga sari oleh para siswa SMP Sathya Sai, yang mengiringi Jero Mangku memimpin jalannya upacara, Saraswati yang dipusatkan di Parahyangan Padmasana. Selanjutnya natab banten byakala, prayascita dan ngemargiang tirta di lingkungan sekolah.
Melengkapi prosesi upacara, diisi dengan tarian rejang, dan tari wali yang dibawakan oleh anak-anak PAUD Sai Prema Kumara, dan SD Sathya Sai. Acara dilanjutkan dengan persembahyangan bersama diawalai dengan Puja Tri Sandya, Kramaning Sembah, lalu nunas tirta dan bija.
Sementara itu, Kepala Sekolah PAUD Sai Prema Kumara, I Wayan Wijania, mengatakan, dalam memaknai Hari Raya Saraswati, sebagai sebuah momen untuk menyucikan pikirkan, perkataan dan perbuatan, sehingga ilmu pengetahuan yang dianugerahkan kepada umat manusia dapat bermanfaat untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat secara luas.
“Ilmu pengetahuan jika digunakan dengan niat yang baik maka akan bermanfaat baik bagi masyarakat. Namun sebaliknya jika ilmu pengetahuan dikotori oleh motif-motif yang tidak baik misal: untuk kepentingan pribadi maka ilmu pengetahuan justru bisa menimbulkan bencana bagi diri sendiri dan masyarakat,” ujar Wijania sebagai salah satu Tim Penyusun Kurikulum Kemendikbud.
[Art]
