
Denpasar, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media –
Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa (HC) dibidang Filosofi kepada Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana,red) dari Manav Rachna University, Bharat, (28/10/2023), bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan 4 tahun pediksaannya.
30 tahun menjadi Sosial Worker dan aktif terlibat dalam mempromosikan nilai-nilai Mahatma Gandhi di Indonesia, melalui Ashram Gandhi Puri di Bali yang didirikannya berdasarkan prinsip-prinsip non-kekerasan, kebenaran, dan kemanusiaan.
Beliau menyebarkan ideologi Mahatma Gandhi terutama yang relevan dengan masalah sosial yang ada dan telah menerjemahkan tulisan-tulisan Mahatma Gandhi ke dalam bahasa Indonesia. Daridranarayana “Dash to Diamond Project”.
“Semoga spirit ini menjadi Tetamian Hidup, untuk keponakan dan cucu-cucu serta Shantisena semua. Banyak harapan yang bisa kita raih dalam perjalanan besar kehidupan, ketika kita berjalan dengan tulus dan terus berbuat baik,” ungkap Ida Rsi Manuaba.
Didorong oleh pengabdiannya yang serius terhadap kehidupan spiritual, budaya, sosial dan ekonomi di Bali, Ashram Gandhi Puri sejak 6 September 1997, dengan fokus pada Pengembangan SDM sudah lahir ratusan anak muda bahkan sampai Profesor yang berhasil mengangkat derajat keluarga nya, serta didirikan untuk mempromosikan dialog antar agama dan dialog yang langgeng untuk menciptakan budaya perdamaian, keadilan dan penyadaran.
Baca Juga :
Di bawah kepemimpinan Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana) Ashram Gandhi Puri memfasilitasi akomodasi dan dukungan pengembangan secara keseluruhan kepada siswa yang terpinggirkan secara ekonomi. “Kami menyebut mereka “SHANTISENA”,” ujarnya.
Masyarakat setempat telah mendapatkan banyak manfaat dari pelayanan dan ajaran yang kami kembangkan di Ashram Gandhi Puri bidang Kemandirian, Lingkungan, Persaudaraan Universal, Pelayanan Kemanusiaan dan Perdamaian, dll.
Ida Rsi Putra Manuaba secara proaktif bekerja untuk mempromosikan Yoga Seni Ayurveda dan budaya Indonesia Bharat Sanggam di Indonesia dan India, telah mendapatkan dukungan dukungan dari ICCR dan Ayush untuk mempromosikan budaya Bali di India dan mencarikan scholarship di Bharatawarsha. Shantisena kemudian mencetak SDM Unggul, beberapa terlahir menjadi Doktor dan Masternya di Universitas ternama di India.
Salah satu anak asuh Shantisena Ashram Gandhi Puri sebentar lagi dikukuhkan menjadi Profesor Guru Besar di UHN IGB Sugriwa Denpasar, serta menjalin hubungan dekat dengan Gandhi Movement Dunia dan para cendekiawan serta Pekerja Sosial terkemuka di India. Ida Rsi Putra Manuaba secara teratur berpartisipasi dalam kegiatan kerja sosial di India, Indonesia dan belahan dunia lainnya, bekerja sama dengan LSM yang mempromosikan nilai-nilai Gandhi dan Perdamaian Kemanusiaan.
Penyerahan enyerahan PhD. Honouris Cousa kepada Ida Rsi Manuaba, bertepatan dengan Wisuda Mahasiswa, Manav Rachna University.
VC. Manav Rachna University dalam sambutan saat penyerahan PhD. Honoris Cousa menyampaikan, “Kami merasa sangat bangga dan terhormat untuk berbagi dan menganugerahi Phd Honoris Cousa dengan kehadiran Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana peraih Internasional Jamnalal Bajaj Award 2011 dan Padmashri Award 2020),” ungkapnya.
Dewan Manajemen Universitas Manav Rachna, mengapresiasi serta mengakui kontribusi Ida Rsi Putra Manuaba dalam 30 tahun perjalanan KarmaYogi nya yang tak ternilai di bidang Perdamaian Global lewat Ashram Gandhi Puri dan Shantisenanya menjadi spirit dan oase perdamaian.
“Kami menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa kepada Ida Rsi Putra Manuaba. Kehormatan ini tidak dapat disangkal merupakan hasil dari peran teladan Ida Rsi Putra Manuaba dan berharap mempertimbangkannya dan menerima sebagai tambahan yang layak dalam daftar pencapaian Ida Rsi Putra Manuaba yang luar biasa, dihormati sebagai salah satu orang yang paling berdedikasi di bidangnya, yang Ida Rsi Putra Manuaba konsisten dengan kredensial multi-dimensi yang mencerahkan,” ujarnya.
Gelar ini diberikan ketika mengadakan mengadakan upacara Wisuda ke-9 pada tanggal 28 Oktober 2023 untuk angkatan kelulusan, yang menjadi saksi berkumpulnya hampir 500 Wisudawan Universitas Manav Rachna.
Didirikan pada tahun 1997, Manav Rachna merupakan gagasan dari seorang ahli pendidikan dan filantropis terkenal, Dr. O.P. Bhalla. Meliputi sekelompok institusi kelas dunia yang menawarkan pendidikan dari tingkat Pra-taman kanak-kanak hingga Doktor. Institusi Pendidikan Manav Rachna menggabungkan dua universitas: MRU (Universitas Swasta Negeri), MRIIRS (Universitas yang dianggap sebagai Universitas termasuk Manav Rachna Dental College) dan, bersama dengan 8 Sekolah Internasional Manav Rachna, dan 4 Sekolah di bawah Kunskapsskolan (di bawah perusahaan patungan dengan mitra kami di Swedia, Kunskapsskolan Education).
“Kami merasa sangat senang dan bersyukur untuk berbagi bahwa roda waktu yang bergerak telah membawa kami lebih dekat ke titik bersejarah karena kami baru saja merayakan Tahun ke-25 keberadaan dan keunggulan Manav Rachna dalam pendidikan transformasional,” tambahnya.
Penganugerahan diselenggarakan secara terbuka sehingga semua orang dapat menghadiri upacara tersebut. Prof. (Dr.) I K Bhat, Wakil Rektor, Universitas Manav Rachna sungguh-sungguh berharap bahwa Ida Rsi Putra Manuaba menerima penganugerahan kehormatan ini dan akan membantu kami dengan persaudaraan kedepan yang terhormat pada tanggal 28 Oktober 2023 ini di Kampus Manav Rachna di Faridabad India.
Bersama 5 orang lainnya; UU Lalit Ex Chieft Justice of India, Mangte Chungneijang Mari Kom Peraih Olimpiade matan Raj Sabha India, Mr Navdeep Chawla, Mrs Suman Minda dan DR Vipul Singh. Mereka inilah yang sangat banyak berkontribusi buat masyarakat.
Penghargaan ini adalah perjalanan Panjang dari telah secara aktif terlibat dalam mempromosikan nilai-nilai Gandhi di Indonesia. Proyek ‘Sangam’ dari Padamshri Agus Indra Udayana – Ida Rsi Putra Manuaba, berfokus pada bagaimana kita menghubungkan lebih banyak orang dan menjembatani budaya dengan teman-teman dari India dan Indonesia sehingga dapat meningkatkan hubungan bilateral.
Melalui pesan di whatsapp, menurut Ida Rsi Manuaba, semua itu untuk membantu melestarikan warisan budaya dan mempromosikan budaya dan menghubungkan orang-orang. Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana) ingin membawa filosofi Gandhi dari Bharatvarsa ke Bali, Indonesia. Dengan populasi 4 juta jiwa dan lahan yang terbatas, memutuskan untuk mengubah rumahnya pada tanggal 6 September 1997 sebagai Ashram Gandhi Puri Chhatralaya menjadi seperti Ashram Kochrab, Ashram Mahatma Gandhi yang pertama.
Setelah studi dan banyak menimba ilmu di Institute of Gandhian Studies Wardha di Negara Bagian Maharashtra dan Gujarat Vidyaptih sangat terinspirasi oleh Mahatma Gandhiji dan Swami Vivekananda selama perjalanannya di India.
Di Ashram yang diasuh oleh Ida Rsi Manuaba, ideologi yang menjadi dasar p adalah “Dharidra Narayan”, yang berarti pelayanan kepada orang miskin adalah pelayanan kepada Tuhan.
“Ketika panggilan Anda lebih kuat, Anda tidak perlu berjuang atau melepaskan banyak hal. Saya sering mengunjungi panti asuhan dan tempat-tempat serupa untuk membantu anak-anak sebagai bagian dari proyek yang didanai oleh perusahaan lain ketika saya masih menjadi model. Saya selalu merasa, mengapa saya tidak bisa melakukannya sendiri?
Pengalaman di panti asuhan dan tempat-tempat serupa lainnya menyentuh hati saya dan menginspirasi saya untuk melakukan sesuatu secara mandiri juga,” kata Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana Padmashri Awardee 2020 dari Presiden India) yang mengalami dan menjelaskan tentang betapa sulitnya masa transisi tersebut.
Kemudian ia bereksperimen dan mengalami hal yang sama di Ashram Gandhi Puri Sevagram di Klungkung dengan menciptakan Shantisena Agp Better Future dan Living Yogi of SHANTISENA.
[Artha]