
Denpasar,ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media –
Panen Bawang Merah Kelompok Tani Gapoktan Renon sebagai upaya berkelanjutan dalam pengendalian inflasi, turut dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan di wilayah Subak Renon, Jumat (1/9).
Tampak hadir Kadis Pertanian AA Gde Bayu Brahmasta, Kadis Perindag, Ni Nyoman Sri Utari, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Bendesa Adat Renon, Kaling se-Kelurahan Renon, Siswa SDN 1 dan 3 Renon.
Baca Juga :
< Kongres Mahasabha XIII KMHDI Dibuka Presiden Jokowi
Menurut Lurah Renon, I Gede Suweca saat dikonfirmasi menjelaskan, pelaksanaan panen bawang merah ini merupakan upaya berkelanjutan dalam mendukung pengendalian inflasi, khususnya di wilayah Kelurahan Renon.
Dimana, pelakaanaan panen tersebar di 7 titik dengan hasil panen sebanyak 9 Ton.
“Hasil panen kali ini tersebar di tujuh titik dengan hasil panen sebanyak 9 Ton,” ujarnya
Lebih lanjut dijelaskan, selain menjadi terobosan dalam pengendalian inflasi, panen bawang merah kali ini juga dirangkaikan dengan penerapan kurikulum merdeka belajar. Sehingga pada kesempatan kali ini turut dilibatkan siswa SDN 1 dan 3 Renon.
Kelompok Tani Gapoktan Renon diharapkan terus berinovasi dalam mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen. Hal ini untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam rangka pengendalian inflasi berkelanjutan.
“Kedepan kami berharap masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Gapoktan Renon terus semangat dalam mendukung kualitas dan kuantitas panen, sehingga mampu mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan,” ujarnya.
[Red/win]
Editor : Artha