Denpasar, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media – Pembukaan Festival Olah Raga Masyarakat Daerah I (FORDA) yang diselenggarakan oleh KORMI Bali, dibuka oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, yang didampingi oleh Ketua Umum Kormi Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi di Istana Taman Jepun, Jumat (19/5/2023).
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan oleh KORMI BALI melalui FORDA Bali ini, sebagai persiapan dalam FORNAS ke-7 yang akan dilangsungkan di Jawa Barat.
“Kami tentu mengapresiasi sekali, apalagi tadi disampaikan oleh panitia bahwa sumber dana kegiatan ini didapat dari swadaya dari masing-masing cabang olah raga, sangat luar biasa,” ungkap Wagub Cok Ace.
“Tadi Saya berbisik pada Dispora terkait anggaran untuk melakukan kegiatan ini, agar ada bantuan dari Dispora. Katanya, tahun lalu sudah dapat anggaran dari Dispora, kegiatan FORDA tidak ada anggarannya dan nanti tahun depan untuk kegiatan di Palembang sudah dianggarkan. Saya melihat antusias dari masyarakat yang luar biasa, kami bersama Dispora Prov. Bali berusaha untuk mencarikan anggarannya, namun terbentur dari aturan dalam penganggarannya,” ujar Wagub Cok Ace.
Baca Juga :
< Wagub Cok Ace Dorong Masyarakat Ikut BPJS Ketenagakerjaan Melalui Sinergitas Pengusaha dan Pekerja
“Kita tentu harus percaya kepada pak Gubernur, perhatiannya terhadap kegiatan masyarakat, terlebih kegiatan ini untuk menyehatkan masyarakat. Hal ini akan menjadi perhatian Pemprov. Bali,” ujarnya.
“Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sanghyang Widhi, maka pada hari ini Sabtu 19 Mei kegiatan Festival Olah Raga Masyarakat Daerah (FORDA) I secara resmi Saya buka,” ujar Wagub Cok Ace diikuti tepuk tangan seluruh peserta.
Ketua Umum KORMI Bali AA. Ngurah Oka Ratmadi yang juga Penglingsir Puri Agung Denpasar, mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari Wagub Cok Ace yang sekaligus membuka Festival Olah Raga Masyarakat Daerah I (FORDA) Bali.
“Kehadiran Wagub disini, tentunya akan mendengar, banyak permasalahan disini dalam menghadapi FORNAS, karena FORDA ini dilakukan secara swadaya dan gotong-royong. Ini adalah pelestarian budaya, dan budaya yang menyehatkan diri. Tapi budaya yang tidak baik, budaya punyah (mabuk-mabukan), narkoba itu tidak boleh,” ujar Ketua Umum KORMI Bali.
“Ini istimewa, karena semua tokoh masyarakat hadir, ada perbekel, Bendesa hadir, Pak Wagub rauh (hadir/red), ini menandakan masyarakat sangat antusias dengan olah raga masyarakat daerah Bali yang tergabung dalam KORMI Bali. Untuk itu kami mohon agar selalu diperhatikan dan turut memiliki ” ujar Cok Rat dalam sambutannya.
Cabang olah raga rekreasi yang tergabung dalam KORMI Bali yaitu, PPYNI (yoga), Porgasi, Aliansi Kungfu Tradisional, SORTI, Persatuan Tonnis, POGTI (panco), Tera, ILDI, FESPATI, PERPATRI (panahan tradisional) , ADYTI, IESPA, PORPI, Indonesian Cheer Association, Aliansi Taijuquan Nasional Indonesia. Pembukaan Festival Olah Raga Masyarakat Daerah (FORDA) I, ini dihadiri oleh Disdikpora Provinsi Bali, Perbekel Sumerta Klod I Gusti Ketut Anom Suardana, Kepala Desa Tanjung Bungkak, Bendesa Adat Ketua, Babinsa, Ketua KORMI kab Tabanan,Kabupaten/Kota.
[AW]
