Denpasar, ken-kenkhabare.com |Bali Lintas Media – Pekan Olah Raga Pelajar (PORJAR) 2023 yang digelar oleh Disdikpora sebagai event olah raga para pelajar Provinsi Bali, tinggal beberapa bulan lagi.
Porjar 2023 yang akan diselenggarakan bulan Mei mendatang sudah tampak persiapan yang dilakukan oleh sekolah SD, SMP, dan SMA di kota Denpasar. Sekolah sudah menyusun panitia tim untuk mempersiapkan cabor yang dipertandingkan dalam Porjar 2023. Cabor yang dipertandingkan seperti Atletik, sepak bola, bola volley, tennis meja, bulu tangkis, tennis, pencak silat, bola basket, sepak takro, senam dan renang, woodball, dll. Total 30 Cabor yang dipertandingkan dan 5 cabor eksebisi.

Sementara persiapan cabor panahan se-kota Denpasar, seperti yang terlihat di lapangan panahan Arrow Archery Club yang berada di Jl. Sutomo Denpasar, para atlet panahan melakukan sesi latihan yang didampingi oleh Coach (pelatih) dan pengurus klub. Menurut informasi dari Coach Armunanto yang biasa dipanggil Coach Totok, bahwa pihak sekolah telah bersurat dan menghubungi pengurus klub panahan yang ada di kota Denpasar, termasuk klub Arrow , untuk dapat membantu dan memfasilitasi para siswa dalam persiapan Porjar 2023.
“Atlet yang berasal dari sekolah dibina nya di klub, banyak sekolah menghubungi klub, untuk dapat mendampingi siswanya, jadi klub bertanggung jawab, sementara yang sudah jalan banyak permintaan dari sekolah, tolong dampingi anak kami. Jadi kami bagi tugas untuk mempersiapkan atlet yang ada di klub arrow, yang akan mewakili sekolahnya di ajang Porjar,” ujar Coach Totok.
“Seleksi dilakukan mulai dari tingkat gugus, kemudian lanjut seleksi ditingkat kecamatan jika lolos akan mewakili kecamatan dan selanjutnya yang lolos mewakili Denpasar dalam ajang Porjar Provinsi 2023,” ujar Totok yang pernah menjabat Wakil Ketum Perpani Denpasar.
“Untuk kota denpasar diselenggarakan bulan april akan dicari 1 anak saja dari masing-masing divisi, namun Perpani Propinsi akan berusaha melobi Disdikpora agar bisa 3 anak di masing-masing divisi, karena menurut aturan Perpani masing-masing divisi ada beregu dan mix team. Mudah-mudahan disetujui untuk memberikan peluang pada atlet untuk mencari bibit atlet panahan,” kata coach Totok menaruh harapan.
Begitu bertanding, di provinsi Bali agar tidak hanya berpartisipasi saja, tapi dapat tersaring atlet yang berprestasi. Jika karena masalah dana , kan dicari solusinya, katanya mau nya panahan Bali itu maju. Atlet panahan senior akan dihasilkan dari Porjar ini, tidak ujung-ujug langsung jadi atlet senior,” ungkapnya.
“Seperti yang pernah disampaikan Ketum Perpani Bali Made Rentin, bahwa untuk mencari atlet panahan yang berprestasi harus mencari di sekolah. Jadi Porjar jangan dianggap biasa-biasa saja, hanya untuk menggugurkan kewajiban,” ujarnya.
Disinggung mengenai Seleksi Nasional (Seleknas) yang digelar oleh PB Perpani, dalam keterangannya atlet dari Bali yang lolos, Bagus Gede Agus Yudistiawan (atlet dari Arrow Archery Club) divisi Recurve Men, dan Dewa Ayu Aryantika Anggraeni , Seleknas tahap pertama rangking 9 dan 10 dari 24, dan yang dicari 12 untuk maju ke seleknas ke 2 (posisi final ) tiga atlet terbaik. Bagus Gede adalah atlet peraih 4 medali emas Porprov XV Bali, mudah-mudahan Bagus Gede bisa mencuri di seleknas kedua, kalo lolos maka ia akan masuk pelatnas,” ujar Totok.
“Kami bimbing terus lewat privat pelatihnya mas Bondan, untuk menggeber skill dan stamina dan juga sudah sempat mengupgrade penyesuaian alat alhamdulilah hasil nya meningkat, untuk menghasilkan performa terbaik,” ujarnya.
“Hari Minggu kami akan lakukan latihan secara tertib dan resmi dengan skoring dengan timer, pakai seragam, jadi nanti media saya undang untuk melihat latihan resmi kami,” ujar Coach Toto menutup pembicaraannya.
Penulis : AW