
Denpasar, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media –
Perjuangan seorang wakil rakyat, mewakili rakyat Bali untuk memperjuangkan kepentingan Rakyat Bali, diantaranya yang paling utama adalah, adat, agama, dan budaya. Ini yang menjadi perhatian buat kita semua agar Bali Ajeg, demikian disampaikan oleh IGN. Alit Kesuma Kelakan, S.T., M.Si., Anggota Komisi 8 DPR RI, 2019-2024, dikediamannya, Kemis, (7/12/2023).
“Namanya wakil rakyat , ya mewakili rakyat Bali, untuk kepentingan rakyat Bali, itu macam-macam, diantaranya yang paling utama, adat, agama, budaya, ini yang menjadi perhatian buat kita semua agar Bali Ajeg,” ungkap Alit Kelakan.
Baca Juga :
<Sekretaris TPD Bali Alit Kelakan Optimis Capai Target Suara 95% Ganjar-Mahfud
“Adat istiadat, agama, budaya, itu yang harus diperkuat dari sisi anggaran, perlindungan, kesempatan itu yang menjadi modal dasar seorang wakil rakyat,” jelasnya.
“Kedua Bali punya Potensi Pariwisata ini dominan yang dimiliki memberikan Bali Pajak Hotel dan Restoran , wisatawan yang datang . Faktor pendukung pariwisata, jalan, bandara, rumah sakit, menjadi atensi wakil rakyat untuk diperjuangkan dipusat,” kata Alit Kelakan.
Disamping itu menurut Alit Kelakan yang pernah menjabat sebagai Wagub, dan DPD RI ini, bagaimana Bali kuat dalam kemandirian pangan. Orang Bali jagoan bertani dengan adanya Subak, organisasi adat, maka harus dibantu pemerintah melalui APBD, maupun APBN.
“Saat di DPR RI saya berjuang sebagai pelaku langsung dalam UU Provinsi Bali, sehingga Subak mendapatkan bantuan dari APBN. Dengan demikian maka petani di Bali merasa dilindungi dan dipermudah akses produksi,” katanya.
Baca Juga :
Jaminan Kesehatan juga harus menjadi perhatian baik melalui BPJS atau JKN, yang harus didorong. Orang Bali mobilitas tinggi perlu mendapatkan jaminan di bidang Kesehatan, dengan membangun RS-RS untuk memberi pelayanan kesehatan terutama yang sering terjadi, agar memperoleh kamar tidak antre, bayangkan saja jika orang menderita tumor antre. Dengan program jaminan kesehatan secara gratis untuk petani.
Alit Kelakan yang duduk di Komisi 8, juga menyoroti masalah lapangan pekerjaan yang tidak seimbang, sehingga berebut dan mengakibatkan banyak pengangguran . Maka wakil rakyat memperjuangkan agar pemerintah pusat dan daerah membuat pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan skill mereka. Sehingga bisa bekerja dan magang di luar negeri.
Melalui tugas dan kewenangannya di Komisi 8, ia mengatakan sudah melakukan pendekatan dengan kementerian terkait, sehingga sampai pada pemerintah daerah, untuk diteruskan ke masyarakat.
Ditanya bagaimana persiapan agar terpilih kembali mewakili rakyat Bali, IGN. Alit Kesuma Kelakan, S.T., M.Si., Caleg DPR RI Dapil Bali, nomor urut 1 dari PDI Perjuangan menjawab, “Dengan selalu dekat dengan rakyat, memahami keluhan-keluhan dari masyarakat terutama di desa-desa di Bali, untuk membantu memfasilitasi kepentingan mereka dan diperjuangkan di pusat,” terang Alit Kelakan.
[Art]