Megawati Soekarnoputri: Rakyat Jangan Diintimidasi, Mari Kawal Pemilu 2024 Dengan Hati Nurani

0
313
Foto: Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, pidato terkait putusan MKMK, Jakarta (12/11)

Jakarta, ken-kenkhabare.com | Bali Lintas Media-

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Siaran Persnya melalui channel Youtube PDI Perjuangan, pada pukul 14.00 WIB, Minggu, (12/11/2023).

Mengawali pidatonya Presiden ke-5 Republik Indonesia, dan Ketua Umum Partai PDI Perjuangan menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia terhadap situasi politik mendekati Pemilu 2024.

Megawati menjelaskan bahwa Keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi telah memberi cahaya terang di tengah kegelapan, menjadi bukti bahwa kekuatan moral, dan politik kebenaran, dan politik  akal sehat tetap berdiri kokoh, meski terjadi rekayasa hukum konstitusi.

“Kita prihatin mengapa hal ini sampai terjadi. Konstitusi adalah pranata kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus diikuti dengan  selurus-lurusnya,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa, konstistusi bukan hanya ditaati sebagai hukum konstitusi tertulis, namun harus memiliki roh, yang mewakili kehendak dan tekad dan cita-cita rakyat Indonesia. Bangunan pemerintah negara harus disusun dan dikelola dengan sebaik-baiknya, seperti yang dicita-citakan oleh pendiri negara Republik Indonesia.

Kemudian Megawati Soekarnoputri bercerita saat menjadi presiden ke-5 Indonesia, yang diperintahkan melalui perubahan ke-3 UUD 1945 yang diatur dalam pasal 7 B  , 24 a 2 , 24c tentang dibentuknya Mahkamah Konstitusi.

Pada awal terbentuknya, Mahkamah Konstitusi memiliki tugas yang sangat berat dan penting bagi rakyat Indonesia dalam mengawal konstitusi. Dengan peran penting tersebut Presiden Megawati Soekarnoputri, mencarikan gedung yang dekat dengan istana, yang dikenal dengan ring satu, sehingga bermanfaat bukan bagi perorangan, tapi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie sebagai Ketua MK yang pertama.

“Dengan suasana kebatinan terkait terbentuknya MK apa yang menjadi kehendak rakyat melalui reformasi sebagai perlawanan rakyat terhadap watak dan kultur pemerintahan yang sangat otoriter dan sentralistik  yang melahirkan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Inilah yang mendorong semangat reformasi,” katanya.

“Kita harus tetap mengenang akan pengorbanan mahasiswa , tragedi semanggi, tragedi trisakti, kudatuli. Sebagai perjuangan seluruh rakyat terhadap pemerintahan yang otoriter,” terangnya.

Berbagai manipulasi hukum terjadi karena mengabaikan politik dengan hati nurani. Jangan lupa kita bangsa pejuang, dan mampu mengatasi cobaan sejarah, maka dalam situasi ini mari kawal pemilu 2024 dengan hati nurani sepenuh hati. Untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik. Pemimpin yang mewakili kehendak rakyat agar Indonesia menjadi bangsa hebat unggul dan berdikari.

Jangan ada rekayasa hukum lagi, hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran. Hukum harus menjadi alat mewujudkan keadilan, dan hukum menjadi alat untuk mengayomi seluruh bangsa dan negara Indonesia.

“Maka terus genggam erat semangat reformasi. Jangan takut bersuara, berpendapat selama sesuatu tetap sesuai dengan kehendak rakyat.  Itulah kewajiban kita agar tidak terjadi kesewenang-wenangan,” katanya.

Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk   mempertimbangkannya dengan hati nurani. Tetap untuk mengawal demokrasi, sebagai kewajiban seluruh rakyat  agar tidak ada kesewenang-wenangan, sebab kedaulatan rakyat harus terus dijunjung tinggi.

Megawati berharap agar tercipta Pemilu 2024 yang demokratis, jujur, adil, bebas dan Rahasia harus dijalankan tanpa ada kecuali.

“Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi, jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir-akhir ini terlihat akan terjadi lagi,” kata Megawati.

Gunakan hak pilihmu dengan tuntunan hati nurani, semoga Allah meridhoi perjuangan kita, Merdeka.” kata Megawati mengakhiri pidatonya.

[Art]

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here