
DENPASAR, KEN-KEN – Suasana penuh sradha bhakti mewarnai rangkaian Abulan Pitung Dina Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Menawa Ratna, Tawur Walik Sumpah Utama, Melaspas, dan Mupuk Pedaging di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian, Senin (17/11).
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara hadir langsung menyaksikan jalannya upacara. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menandatangani prasasti Karya Padudusan Agung sebagai simbol rampungnya seluruh rangkaian upacara. Kehadiran Wali Kota disambut hangat oleh panglingsir, pasemetonan, dan prawantaka karya yang sejak pagi telah ngayah dalam berbagai prosesi.
“Tatanan adat dan upacara seperti ini adalah wujud nyata sradha bhakti sekaligus kekuatan budaya yang terus dijaga masyarakat. Pemerintah tentu memberikan dukungan penuh demi kelestarian tradisi,” ujar Jaya Negara.
Sementara itu, Prawantaka Karya Anak Agung Ketut Sulandra menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Denpasar dan seluruh undangan yang hadir. “Harapan kami, melalui upacara suci ini, seluruh keluarga besar trah Lanang Dawan senantiasa diberikan kerahayuan dan ikatan kekeluargaan yang semakin erat. Lebih dari itu, semoga upacara ini juga memancarkan energi positif dan keharmonisan bagi masyarakat Desa Adat Padangsambian,” ujarnya.
Turut hadir Anggota DPRD Kota Denpasar Anak Agung Ketut Asmara Putra, Camat Denpasar Barat Wayan Yusswara, serta undangan lainnya.
Editor: Ken
