
DENPASAR, KEN-KEN – Menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kota Denpasar melalui RSUD Wangaya melaksanakan kunjungan sekaligus pembagian bantuan tali kasih kepada masyarakat kelompok rentan di Desa Dauh Puri Kaja, Senin (17/11).
Direktur Utama RSUD Wangaya, dr. Anak Agung Made Widiasa, Sp.A, MARS, M.Kes, menjelaskan bahwa sasaran kegiatan ini adalah lansia kurang mampu, kepala keluarga kurang mampu, serta penyandang disabilitas di wilayah tersebut.
“Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menambah sukacita dalam menyambut hari raya,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Widiasa menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran, khususnya bagi mereka yang paling membutuhkan. “Hal ini sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbhakam atau ‘Kita Semua Bersaudara’, yang selalu menjadi pesan utama Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar dalam memperkuat solidaritas sosial,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, dr. Widiasa juga mengungkapkan bahwa RSUD Wangaya telah menyiapkan rencana pembangunan Gedung Poliklinik baru pada awal tahun 2026. Pembangunan ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan, memperluas akses, serta memberikan kenyamanan lebih baik bagi masyarakat Kota Denpasar dan Bali pada umumnya.
“Pembangunan Gedung Poliklinik ini merupakan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kami ingin masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, nyaman, dan sesuai standar terbaik,” jelasnya.
Sementara itu, Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, Gusti Ketut Sucipta, menyampaikan apresiasi atas perhatian RSUD Wangaya yang dinilai telah menunjukkan peningkatan pelayanan signifikan. “Masyarakat kami merasakan perubahan positif dari segi pelayanan, kenyamanan, hingga kemudahan akses layanan kesehatan. Kami berharap hal ini terus ditingkatkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tali kasih ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menumbuhkan semangat berbagi dan gotong royong demi Denpasar yang semakin berdaya dan berbudaya.
Editor: Ken
