Pemkot Denpasar Gelar Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis Desa dan Kelurahan

0
32
Foto: Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Dinamis bagi Desa dan Kelurahan se-Kota Denpasar, Kamis (6/11) di Aula Mahottama, Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Dorong Efisiensi, Akuntabilitas, dan Tertib Administrasi di Tingkat Pemerintahan Terdepan

DENPASAR, KEN-KEN — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Dinamis bagi desa dan kelurahan se-Kota Denpasar. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 6–7 November 2025, di Aula Mahottama, Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Bimtek dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, mewakili Wali Kota Denpasar, yang ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan desa dan kelurahan.

Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan Sekda Alit Wiradana, disampaikan bahwa desa dan kelurahan merupakan garda terdepan pelayanan administrasi pemerintahan. Untuk itu, pengelolaan arsip harus dilakukan secara tertib, efisien, dan sesuai regulasi.

Baca Juga  Wali Kota Jaya Negara Resmikan Gedung Baru SDN 1 Sesetan

“Bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pelayanan publik, serta menghadirkan tata kelola administrasi yang profesional dan terstandar,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan arsip yang baik akan mempercepat proses temu balik informasi, mengurangi risiko kehilangan data penting, dan meningkatkan responsivitas organisasi.

Baca Juga  Wali Kota Jaya Negara Apresiasi Upacara Menek Kelih dan Mepandes Yayasan Dwijendra

“Bimtek ini bukan sekadar pelatihan, tetapi investasi strategis dalam pengelolaan informasi dan dokumentasi di era digital,” tegasnya.

Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pengelola arsip di seluruh desa dan kelurahan. Dinas juga menyediakan layanan Klinik Arsip untuk membantu aparatur yang membutuhkan konsultasi teknis.

“Dengan manajemen arsip yang baik, informasi dapat terekam secara autentik dan menjadi bukti akuntabilitas serta memori kolektif bangsa,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 43 desa/kelurahan se-Kota Denpasar, dengan peserta terdiri dari kepala desa/lurah dan pengelola arsip masing-masing. Narasumber berasal dari Arsiparis Biro Umum Setda Provinsi Bali.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here