
DENPASAR, KEN-KEN – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Penyineban Karya Pedudusan Agung Mamungkah, Ngenteg Linggih, dan Tawur Balik Sumpah yang digelar di Puri Agung Jero Kuta, Senin (13/10). Upacara ini menjadi penutup rangkaian Karya Agung yang telah berlangsung sejak 23 Agustus lalu.
Prosesi Penyineban dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Telaga dari Griya Telaga Gulingan Sanur. Usai persembahyangan, rangkaian ditutup dengan prosesi Nuek Bagia Pulakerti, yang menandai berakhirnya seluruh kegiatan yadnya.
Walikota Jaya Negara yang hadir didampingi Penglingsir Puri Agung Jero Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya (Turah Joko), menyampaikan harapan agar upacara ini menjadi pedoman spiritual dan sarana memperkuat persatuan umat.
“Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual. Kami berharap karya ini memancarkan energi positif dan menetralisir hal-hal negatif, baik bagi umat maupun masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Manggala Karya, I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya, menjelaskan sebelum penyineban dilaksanakan prosesi Nyenuk pada 11 Oktober. Prosesi ini melibatkan krama dari tiga banjar, yakni Banjar Balun, Banjar Panti Gede, dan Banjar Belong Gede, sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran Karya Padudusan Agung.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Denpasar dan masyarakat, sehingga seluruh rangkaian Karya Agung di Puri Jero Kuta dapat berjalan lancar,” ungkapnya.
Editor: Ken