Denpasar Mulai Tahap Awal Proyek Infrastruktur Strategis, Wawali Arya Wibawa Usulkan Program Prioritas

0
162
Foto: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri rapat bersama Gubernur Bali, Wayan Koster di Gedung Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Rabu (1/10).

DENPASAR, KEN-KEN – Proyek pengembangan infrastruktur strategis perkotaan di Kota Denpasar resmi memasuki tahap awal. Pada 2025 ini, sejumlah proyek penting mulai melaksanakan studi kelayakan (feasibility study), di antaranya pembangunan Jalan Underpass Simpang Tohpati, Underpass Simpang Gatot Subroto – Jalan A. Yani, serta Gedung Parkir Pelabuhan Sanur.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, usai menghadiri rapat bersama Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Rabu (1/10).

Arya Wibawa menjelaskan, studi kelayakan untuk Underpass Tohpati dimulai 2025, diikuti penyusunan basic design, dokumen andalalin, dokumen lingkungan, serta pengadaan lahan pada 2026. Konstruksi dijadwalkan mulai 2027 oleh Kementerian PUPR.

Sementara itu, pembangunan Underpass Simpang Gatot Subroto – Jalan A. Yani akan memasuki tahap DED, andalalin, dan dokumen lingkungan pada 2026. Pengadaan lahan ditargetkan 2027, dengan pengerjaan fisik mulai 2028.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga mengusulkan pembangunan Underpass Simpang Pesanggaran, Gedung Parkir Pelabuhan Sanur, serta akses jalan menuju Pelabuhan Sanur.

“Kita bersinergi antara Pemkot Denpasar, Pemprov Bali, dan Pemerintah Pusat agar proyek strategis ini segera terealisasi dan memberi manfaat luas. Selain itu, kami juga mendorong percepatan normalisasi Tukad Mati, Tukad Badung, dan Tukad Ayung,” ujar Arya Wibawa.

Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan perlunya sinergi pemerintah daerah dengan Kementerian PUPR. Menurutnya, beberapa program lain yang diusulkan antara lain pembangunan gedung parkir di Pura Batur, underpass Jimbaran, Embung Tukad Unda di Klungkung, serta gedung parkir Pelabuhan Sanur.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Pimpin Apel Hari Kesaktian Pancasila di Denpasar, Ajak Masyarakat Kuatkan Ideologi Pancasila sebagai Perekat Bangsa

“Usulan ini sudah saya sampaikan langsung kepada Menteri PUPR dan prinsipnya mendapat dukungan. Namun kita diminta menyiapkan syarat lengkap, mulai dari pembebasan lahan, studi kelayakan, DED, hingga Amdal. Jika semua rampung, proyek bisa direalisasikan pada 2026,” tegasnya.

Koster juga menyoroti masalah kemacetan di kawasan Pelabuhan Sanur akibat keterbatasan lahan parkir. “Pembangunan gedung parkir Sanur akan jadi solusi strategis mengurai kemacetan sekaligus mendukung Sanur sebagai gerbang pariwisata Bali menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Koster mengingatkan pentingnya optimalisasi dukungan dana APBN di luar transfer daerah. “Tidak mudah memperoleh dukungan APBN tambahan, apalagi transfer daerah ke Bali mengalami penurunan. Kita harus berjuang keras, terlebih masih menanggung program normalisasi pascabanjir,” katanya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here