Wawali Arya Wibawa Buka Padangsambian Kelod Festival, Wahana Kreativitas, Kebangkitan UMKM, dan Pemberdayaan Pelaku Seni

0
225
Foto:Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Padangsambian Kelod Festival (PDSK Fest) Tahun 2025 di Lapangan Asta Gina, Desa Padangsambian Kelod Denpasar, Kamis (25/9) malam dan akan berlangsung selama empat hari hingga Sabtu (27/9).

DENPASAR, KEN-KEN – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, membuka secara resmi Padangsambian Kelod Festival (PDSK Fest) 2025 di Lapangan Asta Gina, Kamis (25/9) malam. Festival yang berlangsung hingga Sabtu (27/9) ini menjadi ajang penting untuk memberikan ruang kreativitas, membangkitkan UMKM, sekaligus memberdayakan pelaku seni lokal.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan Tari Sekar Jempiring sebagai pembuka, peluncuran Legong Ginantra sebagai maskot Desa Padangsambian Kelod, serta penampilan seni dari Munduk Kangin dan Munduk Tegallantang. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Kadis DPMD Kota Denpasar, I Wayan Budha, Kadis Damkar I Made Tirana, serta Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara.

Ketua Panitia, Kadek Wahyudi Widiatmika, menjelaskan bahwa PDSK Fest digagas untuk mendukung pelestarian adat dan budaya, sekaligus menjadi ruang promosi bagi UMKM. “Kegiatan ini menyasar seluruh elemen masyarakat Desa Padangsambian Kelod agar bisa menggali potensi, meningkatkan daya saing, dan beradaptasi di era globalisasi serta digitalisasi,” ujarnya.

Festival tahun ini mengangkat tema Bhakti Prana Jaya yang bermakna pengabdian tulus ikhlas demi kejayaan. Sejumlah agenda telah disiapkan, mulai dari penampilan seni masing-masing munduk, hiburan musik, jalan sehat, hingga konser artis Bali populer seperti AA Raka Sidan, Tika Pagraki, Nanoe Beroe, dan Scared of Bums.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Terima Audiensi Bali Japan International College, Jajaki Kerja Sama Ketenagakerjaan Bidang Keperawatan

Perbekel Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra, menambahkan bahwa festival ini memiliki manfaat multidimensi: sosial, ekonomi, hingga budaya. “Kami ingin festival ini tidak hanya meriah sesaat, tetapi berkesinambungan sebagai wadah komunikasi masyarakat sekaligus mendukung kebangkitan UMKM lokal,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa menekankan pentingnya festival desa sebagai motor penggerak ekonomi kreatif. “Melalui festival ini kita dapat mengangkat potensi lokal, baik seni pertunjukan, kerajinan, kuliner, maupun produk UMKM. Partisipasi masyarakat, komunitas seni, UMKM, dan pemerintah desa sangat penting agar festival ini berkelanjutan,” ujarnya.

Ia berharap, festival tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mendorong pelaku seni dan UMKM meningkatkan kualitas, memperluas pasar, dan memperkuat daya saing. “Dengan semangat gotong royong dan sinergi, PDSK Fest akan menjadi perhelatan yang berkesan serta memberi dampak positif bagi masyarakat Desa Padangsambian Kelod,” pungkasnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here