
DENPASAR, KEN-KEN – Pelaksanaan even olahraga PORPROV Bali XVI dari cabang olahraga panahan hari ketiga, Denpasar berhasil melampaui target perolehan medali emas pada ajang Porprov Bali XVI Tahun 2025, yang dilaksanakan di Lapangan Bajra Sandi, Niti Mandala, Renon, Denpasar. Sekretaris Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Denpasar, Infithar Fajar Putra, saat ditemui awak media, mengatakan pihaknya menargetkan empat medali emas, namun berhasil meraih lima medali emas, dan masih memiliki peluang untuk menambah medali di divisi recurve, (13/9).
Menurut Infithar Fajar Putra yang juga salah satu pengurus PB Perpani menyampaikan, ada perbedaan Porprov Bali 2025 dengan 2022 dari jumlah nomor perlombaan. Jika sebelumnya hanya 7 medali emas untuk recurve dan compound serta 5 medali emas untuk divisi nasional, kini Porprov Bali XVI mengadopsi skema Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh 2024. “Total ada 19 medali emas, terdiri dari 9 divisi nasional, 5 recurve, dan 5 compound,” jelasnya.
Ia menyebut, keterbatasan anggaran membuat banyak kabupaten/kota tidak mengirim tim penuh. Hanya Denpasar, Badung, dan Buleleng yang turun dengan formasi lengkap. “Namun persaingan justru makin terbuka. Dari 9 medali emas divisi nasional, 5 diraih Denpasar, 2 Badung, 2 Buleleng, serta 1 medali emas masing-masing untuk Gianyar,” ujarnya.

Fajar menegaskan, untuk Cabor Panahan Bali masih berada pada tahap merintis dibanding daerah lain seperti DKI, Jawa Timur, maupun Jawa Tengah.
“Kendala utama ada di biaya. Sekitar 90 persen kebutuhan atlet masih ditanggung orang tua. Peralatan panahan juga mahal, sehingga banyak calon atlet mundur setelah tahu harganya,” terangnya.
Meski demikian, ada kabar menggembirakan. Salah satu atlet panahan Bali dari divisi recurve putra, Gusti Fazli Kertinegoro kini masuk Pelatnas SEA Games 2025.
“Gusti yang juga akan turun pada divisi recurve mewakili Denpasar, sebelumnya meraih medali perak di PON, Kejurnas Junior 2023, medali emas dan Popnas 2023 juga medali emas. Usianya masih muda, jadi potensinya sangat besar,” jelas Gitung.
Ia berharap capaian tersebut menjadi motivasi bagi atlet lain untuk bangkit.
“Ini bukti Bali tidak ketinggalan. Dengan pembinaan berkelanjutan dan dukungan lebih luas, panahan Bali bisa menjadi kekuatan baru di tingkat nasional,” pungkasnya.
Sementara untuk perolehan sementara medali pada Porprov Bali XVI pada hari ketiga sebagai berikut:
DPS Kota Denpasar; 5 medali emas, 2 perak, 4 perunggu;
BDN Kabupaten Badung; 2 medali emas, 5 perak, 2 perunggu;
BUL Kabupaten Buleleng; 2 emas, 1 perak, 1 perunggu;
GIN Kabupaten Gianyar ; 1 emas, 2 perak, 1 perunggu;
TAB Kabupaten Tabanan; 1 perunggu
KRA Kabupaten Karangasem; 1 perunggu.
Editor: Ken