
Walikota Jaya Negara Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat
DENPASAR, KEN-KEN – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambangi warga Kota Denpasar yang menjadi korban bencana banjir di sekitar Pasar Badung dan Jalan Gajah Mada Gang IV, Sabtu (13/9). Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, serta sejumlah pejabat pusat dan daerah.
Kunjungan Presiden Prabowo merupakan wujud perhatian pemerintah pusat terhadap penanganan pascabencana banjir yang melanda Kota Denpasar dan beberapa wilayah lain di Bali. Turut hadir Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Di tengah warga, Presiden Prabowo menyampaikan pesan penguatan dan memastikan bahwa instruksi penanganan pascabencana telah berjalan optimal. “Tetap semangat ya Bapak dan Ibu. Kami akan pastikan apa yang sudah diinstruksikan soal penanganan dan recovery pascabencana kepada BNPB, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, dan instansi lainnya berjalan cepat dan tepat,” tegas Presiden.
Pencarian Korban Masih Berlangsung
Walikota Denpasar Jaya Negara menyampaikan bahwa pencarian terhadap dua korban banjir yang masih hilang terus dilakukan bersama tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas. “Semoga segera ditemukan dan seluruh penanganan dapat berjalan lancar,” jelasnya.
Selain pencarian korban, berbagai upaya pembenahan dan penanganan juga masih berlangsung dengan melibatkan sinergi lintas elemen, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Denpasar, pemerintah desa/kelurahan, TNI-Polri, serta partisipasi masyarakat.
Fokus Tanggap Darurat
Walikota Jaya Negara menegaskan bahwa seluruh langkah yang dilakukan saat ini difokuskan pada masa tanggap darurat. “Kita upayakan agar dalam masa tanggap darurat ini semua bisa tertangani dengan cepat dan tepat sasaran,” tegasnya.
Kehadiran Presiden Prabowo di Denpasar diharapkan semakin memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, sehingga pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat, tepat, dan menyeluruh.
Editor: Ken