Diisi Berbagai Lomba Sambut HUT ke-80 RI, Wawali Arya Wibawa Buka Bulan Bakti Karang Taruna Desa Sumerta Kelod

0
107
Foto: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna, Festival Pangan dan Cipta Menu, serta peringatan Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Desa Sumerta Kelod di tandai dengan Pemukulan Kul-Kul, Jumat (15/8).

DENPASAR, KEN-KEN – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, secara resmi membuka rangkaian Bulan Bhakti Karang Taruna, Festival Pangan dan Cipta Menu, serta Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Desa Sumerta Kelod. Pembukaan ditandai dengan pemukulan kul-kul di Balai Desa Sumerta Kelod, Jumat (15/8/2025).

Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat, khususnya generasi muda dan perangkat desa dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan bernuansa budaya, sosial, dan kebersamaan.

“Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kreativitas dan kebersamaan, tetapi juga pelestarian budaya Bali melalui lomba mebat ngelawar, gebogan, hingga membuat canang sari. Generasi muda diharapkan mampu menjunjung tinggi adat dan budaya, seiring dengan pemanfaatan teknologi informasi,” ujarnya.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Sinergikan Program Pengelolaan Sampah dengan Pemerintah Pusat, Komitmen Perkuat UPTD

Lebih lanjut, Arya Wibawa menegaskan bahwa esensi gotong royong menjadi ruh pembangunan di desa. “Setiap program yang lahir di Desa Sumerta Kelod berasal dari, oleh, dan untuk masyarakat. Semoga kegiatan ini mempererat persatuan dalam menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia I Wayan Nova Artha Wiguna menjelaskan, tema kegiatan adalah “Dengan Semangat Kemerdekaan, Kita Tingkatkan Kepedulian Sosial, Pelestarian Budaya, dan Kemandirian Pangan Menuju Desa Tangguh dan Berdaya Saing.”

Rangkaian kegiatan telah dimulai sejak 13 Agustus dengan bakti sosial kebersihan lingkungan, dilanjutkan Festival Pangan dan Cipta Menu pada 14 Agustus yang diikuti kelompok PKK se-Desa Sumerta Kelod. Puncak acara akan berlangsung 17 Agustus dengan Kirab Obor Keliling Desa, Malam Renungan, dan Penyerahan Hadiah.

“Harapan kami, melalui Bulan Bhakti ini pemuda Sumerta Kelod semakin solid, serta mampu menjaga tradisi dan budaya yang menjadi jati diri masyarakat Bali,” tutupnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here