Meriahkan Hari Pajak, Pemkot Denpasar Gelar Turnamen Tenis Meja untuk Perangkat Desa dan Pelajar

0
105
Foto: Wawali Arya Wibawa berfoto bersama beberapa tamu undangan usai pembukaan Turnamen Tenis Meja yang digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di GOR Yowana Suci Denpasar, Sabtu (12/7).

DENPASAR, KEN-KEN – Dalam rangka memeriahkan Hari Pajak yang diperingati setiap tanggal 14 Juli, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Turnamen Tenis Meja yang berlangsung di GOR Yowana Suci Denpasar pada 12–13 Juli 2025.

Turnamen ini resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, pada Sabtu (12/7), dan mengusung tema “Fiskal Kuat, Denpasar Maju”. Kegiatan ini diikuti lebih dari 200 peserta yang terdiri atas perangkat desa/lurah beserta staf, serta pelajar tingkat SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar.

Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa menegaskan bahwa Hari Pajak merupakan momen penting untuk mengingatkan kembali peran strategis pajak sebagai tulang punggung pendapatan daerah. Pajak, ujarnya, sangat vital dalam mendukung berbagai program pembangunan dan pelayanan publik, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.

“Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam meningkatkan kepatuhan pajak. Mari jadikan Hari Pajak ini sebagai momentum untuk menumbuhkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam perpajakan,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan, antara lain Advisor Kantor Perwakilan BI Bali Indra Gunawan, Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma, Anggota DPRD Denpasar Wayan Sutama, serta perwakilan dari BPK Perwakilan Bali, OJK, Kanwil DJP Bali, INI/IPPAT Kota Denpasar, dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

Baca Juga  Seluruh Fraksi DPRD Setujui Perubahan APBD 2025 dalam Rapat Paripurna Ke-19

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, menjelaskan bahwa selain menjadi ajang olahraga dan silaturahmi, turnamen ini juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi pajak, terutama bagi generasi muda.

“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa pajak sangat penting bagi keberlangsungan pembangunan. Pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali kepada mereka dalam bentuk program-program pembangunan,” terang Eddy Mulya.

Ia juga berharap turnamen ini dapat menjadi sarana membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pajak bagi kemajuan Kota Denpasar.

“Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran dan disiplin dalam membayar pajak. Dengan begitu, kita turut berkontribusi dalam menciptakan Denpasar yang maju dan berdaya saing,” tutupnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here