
DENPASAR, KEN-KEN – Sekehe Gong Kebyar Dewasa Bandana Sidhi Gurnita dari Desa Adat Sidakarya sukses memukau ribuan penonton dalam ajang Utsawa Gong Kebyar Dewasa Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII, yang digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Rabu (10/7) malam. Penampilan mereka sebagai duta Kota Denpasar dinilai apik dan sarat makna.
Tiga materi yang dibawakan yakni Tabuh Lelambatan Kreasi “Tunjur”, Tari Kreasi “Parama Sidha Sidhi”, dan Pragmen Tari “Sabbaā”, tampil harmonis dan penuh kekuatan artistik. Penampilan ini menjadi bukti dari latihan dan pembinaan intensif yang telah dilakukan sejak awal tahun 2025.
Turut hadir memberikan dukungan langsung Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar I Wayan Suadi Putra, serta Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
Koordinator Sekehe, I Wayan Suwitra, S.Sos, menjelaskan bahwa garapan Tabuh “Tunjur” menggambarkan mekarnya bunga teratai sebagai lambang keharmonisan musikalitas. Sementara Tari “Parama Sidha Sidhi” mengangkat ritus pujawali dan ngusaba nini, menampilkan unsur legong, sesaputan, serta penetralisasi Ida Dalem Sidakarya.
Adapun Pragmen Tari “Sabbaā” mengisahkan pertemuan antara unsur api dan air sebagai bentuk ritual pemurnian, terinspirasi dari tradisi di Pura Parerepan Samuantiga, Sidakarya, yang secara historis memiliki keterkaitan dengan Pura Samuantiga Bedulu.
“Kami bersyukur bisa tampil maksimal dan membawa aura sakral pada panggung PKB ini. Semua berkat kerja keras para seniman dan dukungan penuh dari Pemkot Denpasar,” ujar Suwitra.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, memberikan apresiasi tinggi atas penampilan para seniman Denpasar. Ia menilai, konsep yang diusung sangat relevan dengan tema dan dikemas dalam sajian yang estetis dan bermakna.
“Garapan yang ditampilkan sangat luar biasa. Kekuatan artistik, pemilihan tema, serta penggunaan properti yang detail menunjukkan kualitas seniman Kota Denpasar yang patut dibanggakan,” ucap Jaya Negara.
Ia berharap, semangat dan kreativitas seniman seperti ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari penguatan identitas budaya Bali, khususnya di Kota Denpasar sebagai kota berwawasan budaya.
Editor: Ken