
DENPASAR, KEN-KEN – Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, secara resmi membuka Bali Barber Expo 2025 di Gedung Dharma Negara Alaya, Sabtu (5/7). Perhelatan internasional ini disebut sebagai event barber terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara, dengan menghadirkan 60 bintang tamu dari 15 negara.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan peninjauan stan barber dari berbagai daerah dan mancanegara. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 5.0 yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif anak muda.
Turut hadir dalam pembukaan acara, antara lain Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan MICE Kemenparekraf RI Robby Hasan, Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Perekonomian Wayan Eka Dina, dan Kabid Pengembangan SDM Pariwisata Dispar Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana.
Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan event yang berhasil menjadi pusat perhatian komunitas barber dari seluruh penjuru Indonesia dan dunia. Menurutnya, profesi tukang cukur kini telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup dan industri kreatif global.
“Event ini bukan hanya pertunjukan seni potong rambut, tetapi juga bukti nyata bahwa industri barber bisa menjadi lokomotif ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Arya Wibawa.
Lebih dari 20 narasumber internasional hadir untuk berbagi pengetahuan dan inspirasi di bidang barbering. Arya berharap, kegiatan ini dapat mendorong generasi muda untuk terus berkarya, mengikuti tren global, dan menjadikan kreativitas sebagai kekuatan utama.
“Kami ingin menjadikan Denpasar sebagai panggung kreativitas dunia. Bali Barber Expo harus terus dilaksanakan setiap tahun dengan inovasi dan jejaring internasional yang semakin luas,” tegasnya.
Ketua Panitia Bali Barber Expo 2025, Tomi Bolin, mengatakan bahwa kegiatan ini sudah memasuki tahun kedua dan menjadi “lebaran” bagi komunitas barber Indonesia. Acara ini juga menjadi destinasi wisata berbasis komunitas, yang menghadirkan kolaborasi lintas negara.
Diselenggarakan selama dua hari, 5–6 Juli 2025, Bali Barber Expo menghadirkan tamu dari Mongolia, Selandia Baru, Taiwan, Filipina, Vietnam, Hong Kong, Thailand, dan Malaysia. Mereka akan mengisi seminar internasional serta menampilkan keahlian melalui showcase dan barber battle.
“Bali Barber Expo bukan hanya ajang unjuk gigi, tapi juga ruang edukasi, kolaborasi, dan penguatan jejaring industri barbering dunia,” ungkap Tomi.
Selain kompetisi individu dan tim, acara ini juga mempertemukan ratusan merek lokal dan internasional dalam bidang perawatan rambut, menciptakan peluang ekonomi baru di sektor gaya hidup kreatif.
Dengan dukungan penuh dari Pemkot Denpasar, Bali Barber Expo diharapkan menjadi ikon tahunan yang memperkuat posisi Denpasar sebagai kota kreatif, adaptif, dan inklusif, serta destinasi utama industri barber di Asia.
Editor: Ken