
Jatinangor, KEN-KEN — Kegiatan Retreat Kepala Daerah Gelombang II yang berlangsung selama lima hari di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, resmi ditutup pada Kamis (26/6). Penutupan kegiatan dilakukan secara langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya, dalam sebuah seremoni khidmat yang sarat semangat kebangsaan.
Acara penutupan diawali dengan penampilan drum band praja IPDN yang menambah kemeriahan suasana. Seluruh peserta, termasuk Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dan Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, S.Sos., hadir mengikuti seluruh prosesi dengan penuh antusias.
Momen istimewa terjadi saat Bupati dan Wabup Tabanan menerima sertifikat kelulusan, piagam penghargaan, serta pin Purna Praja Kehormatan dari IPDN. Penyematan dilakukan langsung oleh Wamendagri Bima Arya dan Rektor IPDN, diawali prosesi simbolis Pedang Pora sebagai bentuk penghormatan kepada para kepala daerah peserta retreat.
Dalam sambutannya, Wamendagri menegaskan bahwa Indonesia saat ini tengah berada pada fase strategis menuju visi Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berdaya saing.
“Kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah, menjadi kunci keberhasilan pembangunan menuju Indonesia Emas,” tegas Bima Arya.
Sementara itu, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan yang ia nilai sangat bermanfaat bagi penguatan kapasitas dan integritas kepemimpinan.
“Kami bersyukur dapat menyelesaikan seluruh rangkaian retreat ini dengan baik. Ini merupakan wadah reflektif yang memperkuat wawasan kebangsaan, mempererat jejaring antardaerah, serta meneguhkan komitmen kami dalam melayani masyarakat. Penghargaan Purna Praja Kehormatan ini bukan hanya simbol, tapi amanah moral untuk terus berkarya bagi kemajuan daerah dan bangsa,” ujarnya.
Kegiatan Retreat Kepala Daerah ini dirancang untuk memperkuat sinergi dan solidaritas lintas wilayah, sekaligus membangun kesamaan visi dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional. Dengan diberikannya penghargaan Purna Praja Kehormatan kepada kepala daerah seperti Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, IPDN menegaskan pentingnya keteladanan, integritas, dan kolaborasi dalam kepemimpinan publik.
Momentum ini diharapkan mampu memotivasi para kepala daerah untuk terus menjaga semangat pelayanan yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat luas.
Editor: Ken