Penyineban Pujawali Pura Dangkahyangan Payogan Agung dan Pura Beji Segara Rupek Hadir Walikota Denpasar

0
192
Foto: Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Panyineban Pujawali Pura Dangkahyangan Payogan Agung lan Pura Beji Segara Rupek, pada Sabtu (28/6) pagi.

Denpasar, KEN-KEN – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menghadiri Penyineban Pujawali di Pura Dangkahyangan Payogan Agung dan Pura Beji Segara Rupek, yang berlokasi di kawasan Taman Nasional Bali Barat, Buleleng, pada Sabtu (28/6).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jaya Negara juga turut mengikuti prosesi “Penyucian lan Ngelinggihang Teteken Paican Ida Batara Lingsir Danghyang Siddhimantra” di pelinggih yang bersangkutan. Kehadiran Wali Kota didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, serta jajaran Pemerintah Kota Denpasar.

Tampak hadir Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Marhaendra Jaya; Kadis Damkar dan Penyelamatan, I Made Tirana; Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara; Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana; serta perwakilan OPD lainnya yang mengikuti seluruh rangkaian upacara secara khidmat.

Rangkaian Pujawali juga diisi dengan penampilan Tari Baris Gede oleh para Bendesa Adat se-Kota Denpasar, serta Tari Topeng Sidakarya dan Tari Rejang Dewa. Puncak acara ditutup dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Istri Nabe Griya Manistutu Jembrana dan Ida Rsi Agung Bang Bodhi Satya Siddhi Natha Daksa, dari Griya Agung Pemuteran, Nusa Ceningan, Klungkung.

Baca Juga  Lepas Jalan Sehat Hari Bhayangkara ke-79, Gubernur Koster: Momentum Soliditas TNI, Polri, dan Masyarakat Bali

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang juga merupakan Penglingsir Puri Penatih sekaligus Ketua Umum Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih, menyampaikan harapan agar seluruh rangkaian pujawali ini membawa vibrasi kebaikan dan menjadi landasan spiritual dalam menjaga keharmonisan hidup masyarakat.

“Semoga pelaksanaan pujawali ini memperkuat harmonisasi antara Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan sebagaimana tercermin dalam filosofi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.

Sementara itu, Jero Bendesa Adat Sumberklampok, I Putu Artana, selaku Kelihan Pengempon Pura, menjelaskan bahwa Pujawali di Pura Dangkahyangan Payogan Agung dan Pura Beji Segara Rupek rutin dilaksanakan setiap tahun bertepatan dengan Rahina Tilem Sadha.

“Puncak Pujawali jatuh pada Kamis, 25 Juni 2025, bertepatan dengan Tilem Sadha, sementara Penyineban dilaksanakan pada Saniscara Umanis Medangkungan, 28 Juni 2025. Semoga seluruh rangkaian yadnya ini memberikan energi kebaikan dan perlindungan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk seluruh umat,” jelasnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here