Wawali Arya Wibawa Serahkan 42 Penghargaan kepada Pelaku dan Pegiat Lingkungan

0
220
Foto: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyerahakan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku dan pegiat lingkungan serangkaian Festival Lingkungan Hidup Kota Denpasar Tahun 2025, Kamis (5/6) bertempat di Taman Kota Lumintang, Denpasar.

Denpasar, KEN-KEN – Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, secara resmi menutup Festival Lingkungan Hidup Kota Denpasar Tahun 2025 yang mengusung tema “Eling Ring Raga”, di Taman Kota Lumintang, Denpasar, Kamis (5/6). Penutupan ini ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada pelaku dan pegiat lingkungan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya menjaga kelestarian lingkungan.

Sebanyak 42 penghargaan diberikan kepada pemenang lomba pengelolaan sungai, Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri Tahun 2024, serta pengelola TPS 3R dan bank sampah desa/kelurahan yang berprestasi dalam menerapkan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Sampah.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi nyata dari Pemkot Denpasar atas peran aktif seluruh komponen masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup,” ujar Arya Wibawa.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Cetak Rekor, Raih Opini WTP ke-13 dari BPK RI

Ia juga menegaskan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup di Kota Denpasar dilaksanakan secara serentak di seluruh desa dan kelurahan, dengan pusat kegiatan di Lapangan Lumintang. Program ini sekaligus menjadi ajang edukasi dan aksi nyata untuk mengatasi persoalan sampah plastik dan kebiasaan membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai.

“Pemkot telah mengimplementasikan Program Bapak Angkat Kebersihan di setiap OPD dan akan menindak tegas praktik pembakaran sampah, dengan pengawasan ketat dari DLHK dan Satpol PP,” tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, menjelaskan bahwa tema “Eling Ring Raga” mengandung makna ajakan untuk mawas diri dalam menjaga lingkungan dan pola hidup sehat. Tema ini juga sejalan dengan tema global Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, yakni “Ending Plastic Pollution”, yang secara nasional diadaptasi menjadi “Hentikan Polusi Plastik”.

“Kami mendorong masyarakat untuk memulai dari hal kecil, seperti membawa tumbler, memilah sampah, dan menggunakan produk ramah lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga  Pemkot Denpasar dan Perumda Tirta Sewaka Dharma Berbagi Kasih, Serahkan Ratusan Paket Bantuan di Dua Sekolah di Serangan

Festival Lingkungan Hidup 2025 ini juga menghadirkan berbagai lomba dan kegiatan edukatif, seperti Lomba Fashion Show Ramah Lingkungan (tingkat SD), Lomba Produk Daur Ulang Sampah (tingkat SD), Lomba Mewarnai (tingkat TK dan SD), Lomba Video Lingkungan, serta talkshow kebijakan pengurangan sampah.

Tak hanya itu, masyarakat juga dilibatkan dalam pelatihan pembuatan teba vertikal, lubang biopori, penukaran botol plastik atau kantong kresek dengan tumbler atau tas ramah lingkungan, serta pameran produk lingkungan.

Sebagai hiburan, festival ini turut diramaikan oleh penampilan Nanoe Biroe, Bondres Kartono CS, Hi Puja, dan Yong Sagita.

“Festival ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dari seluruh elemen, termasuk perangkat daerah, desa/kelurahan, akademisi, pelajar, komunitas lingkungan, hingga pelaku usaha melalui program CSR,” tutup Wirabawa.

[Ken]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here