Wawali Arya Wibawa Hadiri Pembukaan Bali Jagaditha 2025, Angin Segar untuk Ekonomi Kreatif dan UMKM di Denpasar

0
190
Foto: Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri seremoni pembukaan Bali Jagaditha 2025 bertema "Guna Gina Wisata Bali Hita", yang digelar di Gedung Dharma Negara Alaya, Senin (2/6).

DENPASAR, KEN-KEN – Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri seremoni pembukaan Bali Jagaditha 2025 bertema “Guna Gina Wisata Bali Hita”, yang digelar di Gedung Dharma Negara Alaya, Senin (2/6). Acara tahunan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Bali ini bertujuan mempromosikan sektor pariwisata, perdagangan, UMKM, serta potensi investasi Bali ke tingkat nasional dan internasional.

Turut hadir dalam acara tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta, Gubernur Bali I Wayan Koster, serta perwakilan diplomatik seperti Dubes Bahrain dan Dubes Belarus untuk Indonesia. Hadir pula anggota DPD RI perwakilan Bali seperti Ida Bagus Rai Mantra, Arya Wedakarna, dan Ni Luh Djelantik, bersama unsur pemerintah dan pelaku usaha lainnya.

Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa menyambut positif pelaksanaan Bali Jagaditha 2025 sebagai ajang strategis untuk mendorong ekonomi kreatif dan pemberdayaan UMKM, terutama di Kota Denpasar. Ia menyebutkan bahwa potensi generasi muda dalam menciptakan produk inovatif harus terus difasilitasi dan didorong.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Hadiri Puncak HUT ke-43 Desa Dangin Puri Kauh, Apresiasi Kreativitas Warga dan Penguatan UMKM Berbasis Desa

“Ajang sebesar Bali Jagaditha 2025 tentu memberi dampak positif bagi pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM di Denpasar. Saya mendorong anak-anak muda untuk menggali informasi, menjalin koneksi, dan menambah ilmu di bidang ekonomi kreatif melalui forum ini,” ujar Arya Wibawa.

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan konsep Ekonomi Kerthi Bali, yakni prinsip pembangunan ekonomi Bali yang harmonis dengan alam, berakar pada kearifan lokal, dan berorientasi pada keberlanjutan.

“Ekonomi Kerthi Bali menekankan pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal, menciptakan nilai tambah, serta menjamin daya saing yang berkelanjutan. Melalui Bali Jagaditha, kita ingin menguatkan fondasi ekonomi yang berpihak pada rakyat dan lingkungan,” jelas Koster.

Koster juga mendorong penguatan desa wisata berbasis budaya sebagai upaya membangkitkan ekonomi dari akar rumput, dengan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Sampaikan Rancangan Perubahan KUA PPAS sebesar 2,25 triliun Lebih Pada Pembukaan Rapat Paripurna DPRD Denpasar

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menyampaikan bahwa Bali Jagaditha telah digagas sejak 2020 sebagai bentuk sinergi antara Bank Indonesia dan Pemprov Bali. Acara ini tak hanya mendukung sektor riil seperti UMKM dan pariwisata, tapi juga mempromosikan Bali sebagai pusat ekonomi kreatif dan investasi unggulan di Indonesia.

“Bali kini masuk dalam 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi nasional. Kami berterima kasih atas sinergi yang kuat antara Bank Indonesia dan seluruh pemerintah daerah di Bali,” ungkap Filianingsih.

Lebih lanjut, ia berharap Bali ke depan tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat ekonomi kreatif dan investasi berkelas dunia, yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

[Ken]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here