Wali Kota Jaya Negara Lantik 3.926 PPPK Kota Denpasar, Tekankan Etika Pelayanan Berbasis Sewakadarma

0
312
Foto: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat secara resmi melantik dan mengambil sumpah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, pada Minggu (1/6).

DENPASAR, KEN-KEN – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi melantik dan mengambil sumpah 3.926 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Pelantikan digelar di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung, Minggu (1/6/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila dan dilaksanakan di lokasi bersejarah Perang Puputan Badung.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, jajaran Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua TP PKK Ny. Sagung Antari Jaya Negara, serta pimpinan OPD dan organisasi perempuan.

Pelantikan tahap pertama ini melibatkan mantan tenaga kontrak yang kini resmi menyandang status ASN-PPPK, termasuk sejumlah penyandang disabilitas dan penyintas ODS. Proses diawali dengan Mejaya-jaya, sebagai simbol kesucian sebelum mengemban amanah negara.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan hasil nyata dari perjuangan panjang tenaga kontrak, yang kini dihargai dengan pengangkatan resmi sebagai PPPK.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Resmi Tutup Festival Sumerta 2025: Media Edukasi dan Pelestarian Budaya Lokal

“Ini adalah momen bersejarah, terlebih bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Pelantikan ini hendaknya menjadi tonggak awal pengabdian yang dilandasi etika pelayanan dan semangat kebangsaan,” ujar Jaya Negara.

Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi etika pelayanan publik dengan semangat Sewakadarma—bahwa melayani adalah kewajiban suci—serta nilai Vasudhaiva Kutumbakam bahwa semua manusia adalah satu keluarga. Selain itu, ASN juga diingatkan untuk mengamalkan prinsip Dharma Raksatah Raksitah, bahwa siapa yang menegakkan dharma akan dilindungi oleh dharma itu sendiri.

“Nilai-nilai Pancasila, budaya Bali, dan prinsip moral harus menjadi jiwa dan nafas setiap ASN. Jadilah pegawai yang kompeten, inovatif, kolaboratif, dan berintegritas,” tegasnya.

Baca Juga  Masyarakat Tegal Harum Meriahkan Lomba Senam Sicita Serangkaian Bulan Bung Karno VII

Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana, menambahkan bahwa pelantikan ini merupakan buah dari komitmen dan komunikasi intensif Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar dengan Kementerian PAN-RB. Ia menggarisbawahi bahwa pelantikan ini juga menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap kelompok rentan.

“Tantangan pelayanan ke depan akan semakin kompleks. Maka PPPK yang telah dilantik harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat melalui kerja nyata dan inovasi,” jelasnya.

Baca Juga  Wali Kota Jaya Negara Gemakan "Denpasar Juara" Saat Pembukaan PORJAR Bali 2025

Salah seorang PPPK yang dilantik, I Nyoman Budiasa, menyampaikan rasa syukurnya. Setelah 22 tahun bekerja sebagai tenaga kontrak di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), ia kini resmi menjadi ASN.

“Dulu saya digaji Rp10 ribu per hari sebagai sopir angkutan DLHK. Hari ini saya sangat bersyukur telah dilantik sebagai PPPK. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota,” ungkap pria asal Peguyangan Kaja itu penuh haru.

[Ken]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here