Yudisium ke-28 Fakultas Pascasarjana Unwar: 119 Magister Diyudisium, Prodi Magister Hukum Lepas 17 Lulusan

0
385
Foto: Para Yudisiwan saat sesi foto bersama jajaran FPs, Prodi Magister Hukum Warmadewa, (21/5).

DENPASAR – Fakultas Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar Yudisium ke-28 pada Rabu, (21/5 2025), bertempat di Prama Sanur Beach Hotel. Sebanyak 119 lulusan dari delapan program studi resmi dilepas dalam kegiatan tersebut.

Acara yudisium turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Prof. Dr. A.A. Gede Wisnumurti, M.Si., Rektor Prof. Dr. Ir. I Gede Suranaya Pandit, M.P., dan Wakil Rektor Unwar, Dekan FPs. Prof. Dr. Ni Made Mahendrawati, S.H., M.Hum., Ketua Program Studi (Kaprodi), Dr. Komang Arini Styawati, S.H, M.H., Kordinator Pengembangan Kurikulum (KPK), Dr. I Wayan Rideng, S.H., M.H., dan Gugus Kendali Mutu (GKM) di lingkungan Universitas Warmadewa.

Dekan Fakultas Pascasarjana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi mahasiswa dalam menjalani proses Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada kesempatan tersebut juga diumumkan para lulusan terbaik tingkat program studi dan fakultas, yang diberikan sertifikat dan bingkisan penghargaan.

Baca Juga  Prodi Magister Hukum Unwar Gelar Jumpa Pimpinan Jelang Yudisium ke-28, Siapkan Lulusan Magister Hukum Berdaya Saing Global

Program Studi Magister Hukum (MH) melepas 17 mahasiswa dalam yudisium kali ini. Prodi yang telah meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Visi keilmuan yang dikembangkan berfokus pada hukum investasi dan agraria berbasis ekowisata, selaras dengan karakter Bali sebagai destinasi wisata internasional yang membuka peluang investasi domestik dan asing.

Ketua Prodi Magister Hukum, Dr. Ni Komang Arini Setyawati, didampingi Kordinator Pengembangan Kurikulum, Dr. I Wayan Rideng, S.H., M.H., menyampaikan bahwa raihan akreditasi unggul meningkatkan minat masyarakat untuk melanjutkan studi. Prodi terus berbenah dengan menyesuaikan kurikulum berdasarkan regulasi terbaru, termasuk penyesuaian jumlah SKS minimal menjadi 54 serta relevansi mata kuliah dengan visi keilmuan.

Foto: Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Prof. Dr. A.A. Gede Wisnumurti, M.Si., Rektor Prof. Dr. Ir. I Gede Suranaya Pandit, M.P., dan Wakil Rektor Unwar, Dekan FPs. Prof. Dr. Ni Made Mahendrawati, S.H., M.Hum., Ketua Program Studi (Kaprodi), Koordinator Penjaminan Mutu (KPK), dan Gugus Kendali Mutu (GKM) di lingkungan Universitas Warmadewa.

“Perkuliahan dilakukan secara hybrid, sangat membantu mahasiswa dari luar kota. Sementara mahasiswa yang berdomisili di sekitar Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan mengikuti kuliah secara luring,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa untuk mempertahankan akreditasi unggul, para dosen dituntut aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat berskala internasional, serta publikasi di jurnal bereputasi global. Iklim akademik terus diperkuat melalui kuliah umum, seminar, bedah buku, dan diseminasi ilmiah yang melibatkan narasumber dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

Baca Juga  Wacana Bali Jadi Daerah Istimewa Menguat Dalam Diskusi Nasional Bahas Pariwisata Berkualitas

Ketua Yayasan, Prof. Dr. Drs. Wisnumurti, M.Hum., dalam sambutannya berpesan agar para lulusan dapat mengimplementasikan ilmunya di tengah masyarakat dan mendukung pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya inovasi, kreativitas, dan kemampuan menciptakan lapangan kerja di tengah tantangan zaman yang semakin kompetitif.

Para lulusan berasal dari beragam latar belakang profesi, seperti advokat, notaris, aparat kepolisian, dan birokrat. Keberagaman ini mencerminkan inklusivitas dan kontribusi nyata Unwar dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

[Ken]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here