Mantapkan Sosialisasi PSBS PADAS, Kadis KLH Bali Pimpin Rapat Daring Instansi Terkait

0
328
Foto: Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali, I Made Rentin, memimpin rapat koordinasi daring pada Minggu (18/5)

DENPASAR, KEN-KEN – Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, M.A.P., memimpin rapat koordinasi daring pada Minggu (18/5) untuk memantapkan pelaksanaan Program Percepatan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS). Rapat ini diikuti oleh perwakilan lintas instansi dan tim percepatan dari berbagai perangkat daerah di Bali.

Dalam arahannya, Kadis KLH Bali menekankan pentingnya sinergi antarsektor guna mensukseskan sosialisasi “Gerakan Bali Bersih Sampah”. Salah satu fokus utama rapat adalah persiapan pelaksanaan webinar sebagai tahapan awal menuju monitoring dan evaluasi (monev) yang dijadwalkan berlangsung pada Juni mendatang di seluruh kabupaten/kota se-Bali.

“Kita perlu mempercepat koordinasi agar langkah-langkah pengelolaan sampah berbasis sumber dan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai bisa berjalan optimal. Program ini harus menyasar berbagai sektor, mulai dari pendidikan, pasar, pusat perbelanjaan, rumah sakit, perkantoran, hingga ruang-ruang publik,” ujar I Made Rentin.

Ia juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat, termasuk dari lingkungan terkecil seperti rumah tangga dan kantor, untuk memulai pengelolaan sampah secara mandiri. Salah satu upaya yang dikedepankan adalah pembangunan teba modern, tempat pengolahan sampah organik di pekarangan rumah tanpa dasar semen, guna mempercepat proses penguraian alami.

Untuk memperluas jangkauan edukasi, Rentin mengimbau agar seluruh sektor terkait menyelenggarakan webinar mayor dan minor dengan melibatkan tokoh-tokoh kunci di tiap sektor. Hal ini dinilai penting agar pesan edukatif dari Gerakan Bali Bersih Sampah dapat tersebar luas ke masyarakat.

Baca Juga  Gubernur Koster: Bali Mandiri Energi Tak Bisa Ditawar Lagi, PLTS Atap Solusi Berkelanjutan Bebas Bahan Fosil

Sementara itu, Koordinator Pokja Pembatasan Plastik Sekali Pakai dan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, Ni Luh Riniti Rahayu, menyampaikan bahwa webinar akan digelar untuk sebelas sektor strategis. Sektor pendidikan akan dibagi menjadi dua kategori, yakni pendidikan dasar-menengah dan pendidikan tinggi. Menanggapi masukan dalam rapat, sektor kesehatan juga resmi ditambahkan ke dalam daftar.

“Saya harap webinar ini nantinya juga bisa disiarkan melalui YouTube agar dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Pimpinan perangkat daerah yang hadir menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh suksesnya sosialisasi ini. Dalam waktu dekat, tepatnya pada 21 Mei, akan digelar webinar mayor yang menghadirkan Ny. Putri Suastini Koster selaku Duta PSBS PADAS bersama perwakilan dari instansi terkait.

[Ken]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here