Biaung Art Festival#2: Pesta Budaya Perkuat Keharmonisan Antar Banjar

0
443
Foto: Asisten 2 Rai Dwipayana, Perbekel Desa Biaung Pembukaan Biaung Art Festival ke-2


TABANAN, KEN-KEN – Parade Seni dan Budaya kembali digelar dalam acara Biaung Art Festival#2, Minggu, (22/12/2024), di Wantilan Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Biaung Art Festival yang kedua ini dibuka oleh Plt. Asisten 2, Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rai Dwipayana mewakili Bupati Tabanan, Dr. Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang berhalangan hadir.

Menurut Ketua Panitia Biaung Art Festival, I Putu Hery Eka Pradetya, Biaung Art Festival ke-2 ini menjelaskan bahwa festival ini melibatkan banjar yang ada di desa Biaung, berlangsung selama seminggu dari tanggal 22 – 28 Desember 2024, akan diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari parade budaya, lomba beleganjur, lomba barong bangkung, lomba tari Bali se-Bali, dan lomba tari joged. Puncak acara pada tanggal 28 Desember 2024, dengan pementasan bersama seluruh pemenang lomba.

Baca Juga  Bupati Tabanan Apresiasi Pelantikan Pengurus SMSI: Momentum Penting Bagi Perkembangan Media Siber

Dalam sambutannya Bupati Komang Gede Sanjaya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas acara Biaung Art Festival ke-2.

“Biaung Art Festival ke-2 agar menjadi bagian dari upaya dalam menjaga tradisi dan budaya, dan juga agar dapat membangkitkan nilai ekonomi khususnya produk UMKM. Sesuai dengan Perda Nomer 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat dan Kebudayaan Bali dengan visi Nangun Sath Kerthi Lokha Bali melalui pembangunan semesta berencana dan Tabanan yang aman, unggul, dan madani (AUM),” kata Sanjaya dalam sambutannya yang dibacakan oleh asisten 2.

Foto: Peserta parade gebogan.

Sementara Perbekel Desa Biaung mengatakan kegiatan Biaung Art Festival akan dilaksanakan secara reguler setiap tahunnya, untuk meningkatkan kearifan lokal.

“Biaung Art Festival akan kami laksanakan secara reguler setiap tahunnya menggali kreatifitas generasi muda untuk menjaga seni dan budaya serta dalam meningkatkan kearifan lokal. Disamping itu juga bertujuan untuk mengalihkan generasi muda dari bahaya narkoba, melalui kreatifitas seni dan budaya” ujarnya.

Baca Juga  Disaksikan Bupati Tabanan Komang Sanjaya, SMSI Provinsi Bali Melantik Pengurus SMSI Tabanan, Periode 2024-2027

Acara tersebut diisi dengan beragam pertunjukan seni tradisional, termasuk tarian Bali, gamelan, dan pementasan drama yang melibatkan anak-anak muda dari setiap banjar. Selain itu, festival ini juga menyediakan stan makanan yang menawarkan berbagai kuliner khas Bali, menjadikannya sebagai ajang promosi produk lokal dan tenaga kerja setempat.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat, dari seluruh peserta festival dan dari warga dari banjar-banjar yang ada di Biaung, dan berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan potensi seni mereka.

Biaung Art Festival telah membuktikan bahwa seni dan budaya adalah jembatan penghubung yang mampu menyatukan berbagai komunitas, serta menjadi sarana penting dalam memperkuat rasa memiliki dan kebanggaan terhadap identitas lokal.

Dengan semangat gotong royong, desa Biaung semakin bersinar sebagai salah satu destinasi budaya yang layak diperhitungkan di Bali.

[wirya]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here