TABANAN, KEN-KEN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tabanan menggelar Bimbingan Teknis Wawasan Kebangsaan dengan tema, “Merawat Kebhinnekaan Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa, (29/10) di Restoran Nami Rasa, Buruan, Penebel.
Dalam Bimtek Wawasan Kebangsaan hadir sebagai narasumber antara lain, Drs. I Putu Dian Setiawan, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tabanan, I Komang Kusumaedi (IKK), Kepala Bidang Ideologi dan Karakter Bangsa Kesbangpol Provinsi Bali, serta dari Kanit Kriminal Polres Tabanan.
Ketiga narasumber secara bergantian membawakan materi terkait dengan penguatan empat pilar kebangsaan, kamtibmas, dan penguatan literasi digital.
Drs. Putu Dian Setiawan yang membawakan materi kebangsaan, memaparkan tentang empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, menekankan akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam mencegah radikalisme.
Sementara IKK menyinggung terkait kegiatan Ormas dan Yayasan yang ada di Kabupaten Tabanan, agar berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat, dengan semangat gotong-royong, menjaga toleransi, serta dapat mencegah konflik di tengah-tengah masyarakat.
Dari Kanit Kriminal Polres Tabanan menekankan agar Organisasi Kemasyarakatan, Yayasan dan organisasi lainya dapat berperan dalam menjaga keamanana dan ketertiban (kamtibmas) dan mencegah narkoba, penipuan online dan mencegah lakalantas. Pentingnya penguatan literasi digital, dalam menangkal hoaks, provokasi negative dan cyberbullying di medsos.
Topik perbincangan lainnya adalah terkait masalah sampah agar bersama-sama, bergotong royong ikut membantu pemerintah mengatasi masalah sampah, karena masalah sampah adalah masalah kita bersama. Untuk itu peran serta ormas, Yayasyan bersama aktivis lingkungan luntuk berkolaborasi dengan mengutamakan kegiatan di lingkungan sendiri terlebih dulu, setelah itu baru melakukan aksi keluar.
Salah satu peserta dari Yayasan Siwa Pakusari, Ketut Wirya Winata, yang dihubungi awak media menyampaikan terima kasih kepada Kesbangpol Kabupaten Tabanan, dan ketiga narasumber.
“Materi yang disampaikan sangat inspiratif, selanjutnya akan kami teruskan kepada seluruh anggota, agar turut menjaga keamanan, ketertiban, dan mengatasi masalah sampah di lingkungan kami,” katanya.
Bimtek Wawasan Kebangsaan ini dihadiri oleh 40 Organisasi Kemasyarakatan (ormas) dan Yayasan yang ada di Kabupaten Tabanan.
[Wir]