Desa Les Terima Anugerah Desa Wisata Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

0
466
Foto: Desa Les terima Anugerah Desa Wisata dari Kemenparekraf, 31/8).

BULELENG, KEN-KEN – Desa Les, Kecamatan Tejakula berhasil meraih Penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia. Beragam potensi yang telah dikembangkan oleh pemerintah Desa Les untuk meningkatkan perekonomian meraih penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Program ADWI juga bersinergi dengan program milik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yakni Desa Wisata Ramah Perempuan. Bahkan Les merupakan desa pertama yang dinobatkan sebagai Desa Wisata Ramah Perempuan di Bali.

Disela-sela mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmingrasi Ivanovich Agusta dalam rangka penilaian lapangan 50 Desa Wisata ADWI 2024, Sabtu (31/8). Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat ini menjadi dorongan bagi Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk terus mengembangkan potensi desa wisata lainnya. Tentunya dengan potensi yang dimiliki masing-masing desa.

Baca Juga:

< Hari Tumpek Wariga, Pemkot Denpasar Gelar Persembahyangan dan Prosesi Nguduh Sarwa Tumuwuh

“Pengembangan pariwisata di Buleleng berbeda dengan di Bali Selatan. Kita banyak memiliki ekosistem dan komunitas, itu potensi yang luar biasa. Melalui desa wisata ini bagaimana desa bisa mewujudkan ekonomi kreatif yang didasarkan pada potensi yang dimiliki,”ujarnya.

Pj Bupati Lihadnyana berharap dorongan dari pusat terus digulirkan untuk memberikan semangat. Dalam mengelola potensi lokal menjadi suatu yang dapat meningkatkan daya tarik wisata dan juga menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat setempat. “Terimakasih kepada para menteri yang telah memberikan satu dorongan yang positif. Tentunya ini menjadi motivasi kami didalam pengembangan pariwisata yang ada di Buleleng berbasis komoditas. Jangan sungkan memberikan kami motivasi karena ini membuat pariwisata kami berkelanjutan,” terangnya.

[Ken]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here