Aksi Damai Serikat Pekerja FSPM di Depan Kantor PT Angakasa Pura Suport,  Tolak Perubahan Status dari PKWTT Menjadi PKWT

0
929
Foto: Kord. Aksi Damai Serikat Pekerja FSPM, Dewa Rai Budi Darsana, di depan kantor PT Angkasa Pura Suport, Kemis, (4/7).

BADUNG, KEN-KEN – Aksi Demo dilakukan oleh Serikat Pekerja Federasi Serikat Pekerja Mandiri di depan kantor PT Angkasa Pura Suport  (APS)mulai sekitar pkl. 08.00 Wita, yang diikuti oleh 400 orang anggota SP, Kemis, (4/7), pagi.

Aparat dari petugas Kepolisian, Satpol PP, Pecalang,  terlihat berjaga-jaga dari pagi dengan perlengkapan pengamanan Demo dan kendaraan taktis, yang bersiaga dari pagi mengamankan jalannya aksi.

Aksi demonstrasi damai ini sebagai tindak lanjut atas pertemuan para Serikat Pekerja dengan manajemen APS atas rencana meng-outsorching-kan seluruh pekerja security yang selama ini menjadi bagian dari pekerja tetap pada perusahaan PT Integrasi Aviasi Solusi.

Foto: Ratusan anggota Serikat Pekerja FSPM, saat aksi damai menolak status kerja PKWTT dijadikan PKWT.

Aksi yang melibatkan 400 orang datang membawa spanduk dan bendera SP, dengan tertib mengikuti jalannya demo dan mendengarkan orasi yang berisi penolakan atas kebijakan manajemen, yang disuarakan oleh pekerja secara bergantian.

Korlap Aksi, yang juga Ketua SP FSPM Regional Bali,  I Dewa Made Rai Budi Darsana, mengatakan bahwa tujuan dari aksi ini adalah untuk kepentingan para anggota SP yang telah lama bekerja puluhan tahun melayani penumpang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai,  dengan sangat baik sesuai dengan SOP.

“ Kami ingin jaminan atas keberlangsungan pekerjaan, dan masa depan kami dan keluarga, dengan status kami berubah menjadi PKWT, tiba-tiba kami diputus kontrak kerja kami, kemana kami mencari pekerjaan, saat umur kami semakin bertambah tua, itu yang menjadi pertimbangan kami” kata Dewa Rai Budi Darsana.

Kawan-kawan kita sudah bekerja puluhan tahun, kami hanya mempertahankan status kerja kami saja, agar bisa bekerja dengan tenang dan nyaman,” tambahnya.

Sebagai informasi, PT Integrasi Aviasi Solusi adalah anak perusahaan dari APS, yang akan mengalami merger dengan anak perusahaan APS yang lain.

Baca Juga :

< Ratusan Pekerja Security Bandara Ngurah Rai Bali Mengadu ke Rumah Aspirasi Nyoman Parta

Sebelum aksi damai dilakukan,  SP mengadukan nasibnya kepada anggota DPR RI, I Nyoman Partha, di rumah aspirasi, pada hari Sabtu, 29 Juni 2024. Mereka meminta arahan dan masukan dari politisi gaek dari PDI Perjuangan yang duduk di Komisi VI DPR RI, dengan tupoksi  meliputi pengawasan dan penelitian terhadap kebijakan pemerintah dalam bidang perdagangan, industri, investasi, koperasi, dan usaha kecil dan menengah (UKM).

Hasil pertemuan di rumah aspirasi, Nyoman Partha menyampaikan kepada para Pekerja bahwa:

  • Tidak ada alasan kuat dan mendasar untuk mengubah status karyawan dari PKWTT menjadi PKWT;
  • Tidak perlu melakukan mediasi lagi dengan pihak manajemen;
  • Lakukan Aksi Damai di depan kantor PT APS.

Berdasarkan hasil pertemuan itu Pengurus SP FSPM mengadakan pertemuan kembali di sekretariat, Jl. Sedap Malam, no. 25, Kesiman, Dentim. Arahan Sekretaris Regional Federasi Serikat Pekerja Mandiri :

  • Mempertahankan status PKWTT adalah harga mati.
  • Jangan sampai perjuangan berhenti di Tengah Jalan karena iming-iming / negosiasi dari Manajemen yang berujung kepada berjalannya proses PKWT.
  • Jangan pernah memenuhi panggilan dari Manajemen apabila dilakukan kepada Perorangan.
  • ⁠Aksi tanggal 4 Juli 2024 adalah Aksi Damai, jangan sampai ada yang melakukan tindakan Anarkis.
  • ⁠Apabila Aksi Damai Pertama belum berhasil, akan ada Aksi selanjutnya.
  • ⁠FSPM juga akan meminta perlindungan kepada Gubernur Bali & DPRD Prov. Bali.
  • Jaga persatuan & kekompakan rekan-rekan PKWTT.

Pada dasarnya para pekerja mendukung sepenuhnya keputusan Merger yang dilakukan oleh pihak Direksi dari Perusahaan. Tetapi para pekerja hanya meminta agar perusahaan tidak merubah status PKWTT / Permanent menjadi PKWT / kontrak agar para pekerja memiliki jaminan keberlangsungan pekerjaan dan masa depan yang lebih baik bagi pekerja dan juga anggota keluarganya.

“Semoga tidak ada kawan2 kita yang mengartikan lain apa yang menjadi tujuan dari perjuangan ini, bahkan membuat kompromi2 pribadi yang dapat merugikan kepentingan anggota secara keseluruhan,” katanya.

“Kita berharap kita semua punya komitmen dan tanggung jawab yg sama mengawal apa yg menjadi keinginan Pekerja / anggota, satu komando dalam sebuah wadah, setiap keputusan yg diambil adalah keputusan bersama dan atas nama organisasi bukan deal-deal pribadi,” tambahnya.

Aksi damai yang rencananya berakhir pukul 11.00, akhirnya berakhir pukul 13.30 Wita  setelah perwakilan dari SP FSPM diterima oleh perwakilan APS.

Manajemen APS menerima para perwakilan pendemo di ruangan kantor APS, dan setelah saling memperkenalkan diri, lalu mendengarkan dan mencatat seluruh aspirasi dan tuntutan dari SP FSPM untuk selanjutnya disampaikan direksi.

Korlap Aksi, Dewa Rai mengucapkan terima kasih kepada kepolisan, Satpol PP, rekan-rekan media yang meliput, seluruh anggota serikat, dan juga perwakilan dari manajemen dan direksi.

[AW]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here