Posyandu Paripurna di Desa Sumerta Kauh Resmi Ditutup, Dorong Partisipasi Masyarakat dan Keberlanjutan Pelayanan Kesehatan Dasar

0
67
Foto: Posyandu Paripurna di Dusun Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh Kecamatan Denpasar Timur, resmi ditutup, Minggu (7/12).

DENPASAR, KEN-KEN — Posyandu Paripurna di Dusun Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, resmi ditutup pada Minggu (7/12). Penutupan kegiatan dihadiri Sekretaris I TP Posyandu sekaligus Sekretaris I TP PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, bersama jajaran terkait.

Turut hadir Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati; Sekretaris II TP Posyandu, Tresna Yasa; Perbekel Desa Sumerta Kauh, I Wayan Sentana; Kepala Dusun Eka Dharma, I Dewa Putu Jaya; serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader dan peserta atas terselenggaranya kegiatan dengan baik. Ia menekankan bahwa ke depan, Posyandu Paripurna harus mencakup enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan rakyat, dan ketentraman.

“Apapun permasalahan yang ada di lingkungan Dusun Eka Dharma bisa dilaporkan di posyandu. Misalnya ada lansia atau anak-anak terlantar, itu bisa ditangani melalui posyandu,” ungkapnya.

Baca Juga  Ketua TP PKK Kota Denpasar Buka Lomba Memasak PMT dan Merangkai Bunga di Desa Dangin Puri Kangin

Ia berharap tujuan Posyandu Paripurna dapat terwujud, yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan dasar secara berkelanjutan. Ny. Ayu Kristi juga mendorong agar pelaksanaan posyandu dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat setempat.

Perbekel Desa Sumerta Kauh, I Wayan Sentana, menambahkan bahwa posyandu tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi sarana berkumpul, berbagi cerita, dan mempererat hubungan sosial, khususnya bagi lansia. Ibu hamil dan balita pun dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, serta pemantauan tumbuh kembang anak.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan wilayah kami kembali ditunjuk untuk pelaksanaan Posyandu Paripurna. Setelah kegiatan ini ditutup, kami siap melaksanakannya secara mandiri demi menjaga keberlanjutan pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Editor: Ken

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here