
DENPASAR, KEN-KEN — Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri upacara melaspas dan mendem pedagingan bale kulkul di Balai Banjar Ceramcam, Desa Adat Kesiman, Kamis (4/12). Upacara sakral ini menjadi penanda rampungnya pembangunan bale kulkul yang telah direnovasi sejak September lalu.
Turut hadir Panglingsir Puri Kesiman AA Ngurah Gede Kusuma Wardana, Anggota DPRD Provinsi Bali I Gusti Ngurah Marhaendra Jaya, Camat Denpasar Timur Ketut Sri Karyawati, serta masyarakat banjar yang sejak pagi memadati area persembahyangan.
Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara mengapresiasi semangat gotong-royong warga Banjar Ceramcam. Ia menegaskan bahwa pembangunan bale kulkul ini sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju, dengan spirit vasudhaiva khutumbakam yang bermakna “kita semua bersaudara.” “Upacara melaspas ini menjadi momentum untuk meningkatkan srada bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, sekaligus menjaga keharmonisan antara parhyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana,” ujarnya.
Renovasi Bale Kulkul
Kelihan Banjar Ceramcam, Ketut Puja, menjelaskan bahwa renovasi mencakup perbaikan Bale Kulkul Jero Luh dan Bale Kulkul krama Banjar Ceramcam. Prosesi Mendem Pedagingan Mulang Dasar turut dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian upacara. “Kami berterima kasih kepada Pemkot Denpasar atas dukungan penuh. Harapan kami, tradisi, adat, dan budaya tetap terjaga, serta keharmonisan umat di Banjar Ceramcam semakin kuat,” kata Ketut Puja.
Menjaga Tradisi dan Keharmonisan
Upacara ini dipandang sebagai wujud nyata komitmen masyarakat dalam melestarikan tradisi dan memperkuat nilai kebersamaan. Dengan dukungan pemerintah, Banjar Ceramcam berharap dapat terus menjadi contoh pelestarian budaya sekaligus menjaga keharmonisan umat di Kota Denpasar.
Editor: Ken

