
Dorong Yowana Berkontribusi, Jaga Konsistensi dan Kualitas Festival
DENPASAR, KEN-KEN — Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Road to Kesanga Fest 2026 yang digelar oleh Pasikian Yowana Kota Denpasar. Kegiatan berlangsung di Uma Dewi Kecak Dance Waribang, Kesiman, dan diikuti oleh seluruh Ketua STT se-Kota Denpasar.
FGD ini bertujuan menggali ide kreatif dan potensi seni ogoh-ogoh dari generasi muda Denpasar, sekaligus mengevaluasi pelaksanaan Kesanga Fest sebelumnya agar lebih optimal di tahun mendatang.
Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar, AA Made Angga Harta Yana, menyampaikan bahwa Kesanga Festival telah menjadi barometer kreativitas anak muda Denpasar dalam menyambut Hari Suci Nyepi. “FGD ini menjadi ruang evaluasi dan pengembangan agar Kesanga Fest 2026 semakin mampu mewadahi ekspresi seni dan budaya anak muda,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan semangat juang para Yowana. “Ketika sudah dikenal, semangat kadang menurun. Ini yang harus kita hindari. Kesanga Fest harus terus meningkat kualitasnya,” tegasnya.
Ia juga mendorong peserta FGD untuk aktif menyumbangkan ide, tidak hanya mendengar narasumber. “Festival ini lahir dari anak muda dan untuk anak muda. Maka, kontribusi kalian sangat penting,” tambahnya.
Arya Wibawa mengungkapkan rencana mematenkan Kesanga Festival sebagai produk budaya asli Kota Denpasar. Ia juga menyoroti pentingnya kurasi kuliner, penataan display ogoh-ogoh di panggung utama, serta antisipasi cuaca saat pelaksanaan.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan dari luar Bali. Maka, teknis pelaksanaan harus diperhatikan dengan matang,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini akan diresmikan patung di Lapangan Puputan Badung yang memuat relief karya seniman ogoh-ogoh Denpasar, sebagai ikon baru kota.
Wawali membuka peluang agar lomba ogoh-ogoh mini yang melibatkan Tabanan dan Badung bisa diperluas ke tingkat regional atau nasional. Ia juga mendorong promosi masif melalui media sosial agar Kesanga Fest dikenal lebih luas.
“Penguatan dari stakeholder dan promosi yang berkelanjutan sangat penting. Harapannya, kualitas Kesanga Fest 2026 akan meningkat dan semakin membanggakan,” tutup Arya Wibawa.
Editor: Ken
